Sukses

Waspada Kekeringan, 3 Provinsi Ini Diperkirakan Alami Kemarau Ekstrem

Selain hari tanpa hujan ekstrem, Pastigana BNPB juga memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori sangat panjang atau 30 hari hingga 60 hari di beberapa provinsi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Analisis Situasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pastigana BNPB) memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan atau lebih dari 60 hari tidak akan terjadi hujan atau kemarau dengan kategori ekstrem di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

"Wilayah yang diperkirakan akan mengalami hari tanpa hujan lebih dari 60 hari, antara lain Kemulan, Jawa Timur; Sambirenteng, Bali; serta Wairang, Fatukety, Sulamu, dan Oepoi di Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat BNPB Rita Rosita sepeeti dikutip dari Antara, Senin (24/6/2019).

Selain hari tanpa hujan ekstrem, Pastigana BNPB juga memperkirakan akan terjadi hari tanpa hujan kategori sangat panjang atau 30 hari hingga 60 hari di beberapa provinsi di Indonesia.

Hari tanpa hujan kategori sangat panjang, kata dia, diperkirakan terjadi di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

"Menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem tersebut, BNPB mengimbau pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kekeringan," tutur Rita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Musim Kemarau

Ia mengimbau pemerintah daerah untuk mempersiapkan warganya dengan penyiapan sumber daya, pemantauan ketersediaan air bersih, serta pemenuhan standar minimum air untuk kebutuhan warga dan hewan ternak.

Pastigana BNPB memperkirakan awal musim kemarau 2019 umumnya akan terjadi pada Mei, Juni, dan Juli dengan persentase sekitar 83 persen. Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus 2019 dengan persentase 53 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.