Sukses

Sutopo Berobat ke China Atas Inisiatif Kepala BNPB

Dody mengatakan inisiatif mengirim Sutopo untuk berobat ke Guangzhou karena proses pengobatannya di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto selama ini sudah selesai.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Sutopo Purwo Nugroho berobat ke Guangzhou, China, atas inisiatif Kepala BNPB Doni Monardo.

"Kabarnya ada pasien kanker yang berhasil sembuh berobat di Guangzhou. Karena itu, Kepala BNPB mengirim Pak Topo ke sana," kata Dody seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Dody mengatakan inisiatif mengirim Sutopo untuk berobat ke Guangzhou karena proses pengobatannya di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto selama ini sudah selesai.

Saat ini, Sutopo bersama istrinya sudah berada di Guangzhou untuk melanjutkan pengobatan kanker paru stadium IVB yang dia derita.

"Kita doakan semoga Pak Topo bisa sembuh. Kami semua di BNPB mendoakan kesembuhan Pak Topo," tuturnya.

Terkait tugas-tugas yang selama ini dijalankan Sutopo di BNPB, Dody menjamin akan ada yang bertugas menggantikannya menginformasikan berita-berita terkini terkait kebencanaan dan penanganannya.

"BNPB akan tetap memberikan informasi-informasi terkait bencana dan penanganannya kepada masyarakat. Itu sudah menjadi tugas BNPB," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kanker Sudah Menyebar

Sebelumnya, melalui akun Instagramnya Sutopo mengabarkan berangkat ke Guangzhou, China, pada Sabtu (15/6/2019) untuk mengobati kanker paru yang telah menyebar di banyak tulang dan organ tubuh lainnya.

"Saya di Guangzhou selama satu bulan. Maaf jika tidak bisa menyampaikan info bencana dengan cepat," tulis Sutopo dalam unggahannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.