Sukses

Napi Korupsi Berulah, Yasonna: Kalapas Sukamiskin Sampai Stres

Menkumham Yasonna mengungkapkan, tak sedikit yang ingin Kalapas Sukamiskin ini dicopot dari jabatannya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa tekanan yang dihadapi Kalapas Sukamiskin Tejo Herwanto berat. Menurut dai, Tejo sampai stres memimpin lapas yang dihuni napi korupsi tersebut.

"Ini Kalapas Sukamiskin ini udah sampai tahap stres," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Juni 2019.

Namun, kata Yasonna, Tejo merupakan kalapas terbaik di antara mantan kalapas Sukamiskin lainnya. Pasalnya, Tejo bisa kuat bertahan lama.

"Dari antara semua, Kalapas Sukamiskin ini yang terbaik, bertahan selama 11 bulan, dan betul-betul orangnya keras tegas dingin," ucapnya.

Politikus PDIP tersebut mengungkapkan, tak sedikit yang ingin Tejo dicopot dari jabatannya.

"Bahkan dimusuhi oleh orang-orang di dalam. Bukan satu dua yang meminta saya supaya mengganti dia, karena kasihan juga promosi dia jadi terhalang. Tapi nanti kita lihat lagi," ucap Yasonna.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasus Setya Novanto

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait ada tidaknya pelanggaran pihak Lapas Sukamiskin terkait mantan Ketua DPR Setya Novanto yang pelesiran di luar Lapas.

Setya Novanto yang menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, selama 15 tahun penjara atas keterlibatannya melakukan tindak pidana korupsi proyek e-KTP.

Berdasarkan informasi dari kantor wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Barat, Setya Novanto keluar saat adanya rujukan rumah sakit di Bandung terhadapnya.

"Masih dilakukan pendalaman oleh kantor wilayah Kemenkumham Jabar terkait dengan informasi yang menyebutkan penyalahgunaan wewenang dalam layanan rujukan RS di wilayah kota Bandung," ujar Ade melalui pesan tertulis kepada merdeka.com, Sabtu (15/6/2019).

Ade tidak menjelaskan lebih lanjut saat dikonfirmasi mengenai terulang kembali Lapas Sukamiskin kebobolan atas ulah Novanto. Tercatat, sudah dua kali politikus Golkar itu keluar dari Lapas.

Pertama, pada 24 April 2019 Novanto tepergok sedang berada di rumah makan Padang di RSPAD Gatot Soebroto. Novanto berdalih hanya sekedar mencari udara segar.

Selang kemudian, Novanto kembali terlihat berada di luar Lapas bersama seorang perempuan berkerudung hijau. Setya Novanto diketahui mendatangi sebuah toko bangunan.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.