Sukses

4 Hal Ini Diungkap Polisi dari Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Seorang saksi menuturkan kecelakaan maut di Tol Cipali berawal dari penyerangan seorang penumpang terhadap sopir bus Safari bernama Roni Martampubolon.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat kecelakaan maut di Tol Cipali pada Senin dini hari, (17/6/2019).

Adapun rincian korban tewas terdiri atas enam orang penumpang Expander, tiga dari Innova, dan tiga lainnya dari penumpang bus.

Seorang security yang bekerja di Jakarta bernama Amsor diduga menjadi penyebab kecelakaan di Tol Cipali terjadi.

Bagaimana awal kecelakaan maut di Tol Cipali tersebut bisa terjadi? Berikut sejumlah hal yang terungkap dari penyelidikan polisi: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diserang Penumpang Bus

Seorang saksi menuturkan kecelakaan maut berawal dari penyerangan seorang penumpang terhadap sopir bus Safari bernama Roni Martampubolon. Penumpang tersebut diketahui bekerja sebagai security di Gandaria Tower, Jakarta.

"Dari keterangan seorang saksi, tiba-tiba saat sopir sedang menelepon dengan kenek, ada seseorang yang datang ke tempat sopir dan kemudian terjadilah kecelakaan (di Tol Cipali)," kata Kapolda Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin (17/6/2019).

Motif pelaku melakukan penyerangan higga kini belum diketahui pasti. Namun, polisi memastikan Ansor akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Pelaku mengakui ke saya katanya pelaku mau dibunuh oleh kernet dan sopir usai mereka menggunakan telepon," kata Rudy.

3 dari 5 halaman

Bus ke Luar Jalur

Akibat serangan tersebut kendaraan bus menyeberang ke arah berlawanan, yaitu dari arah Cirebon ke jalur arah Jakarta.

Saat itulah bus lalu menabrak kendaraan Mitsubishi Xpander, Toyota Innova, serta truk di jalur dengan arah berlawanan.

"Berdasarkan keterangan dari saudara Amsor (29), Di tengah perjalanan Saudara Amsor memaksa sopir berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut, dan terjadi perdebatan dengan pengemudi sehinggga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan. Selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Majalengka Atik Suswanti, dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Senin (17/6/2019).

4 dari 5 halaman

Hasil Tes Urine Negatif

Untuk mengungkap motif pelaku penyerangan, Irjen Pol Rudy Sufahriadi rencananya akan memeriksa kondisi kejiwaan Amsor.

Polisi juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan, terkait apakah pelaku positif narkoba atau tidak. Dan hasinya ternyata negatif.

"Dipastikan sopir tidak mengantuk. Kondisi Amsor sekarang ikut terluka, kernet juga, tapi sopir meninggal. Ini aksi spontanitas atau tidak akan kami dalami lagi," ujar Rudy. 

5 dari 5 halaman

Identitas 12 Korban Tewas

Kecelakaan beruntun di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 150.900 B, pada Senin dini hari tadi terjadi di wilayah hukum Polres Majalengka, Jawa Barat.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipali yaitu Bus Safari H-1469-CB, Mitsubishi Expander, Toyota Innova B-168-DIL, dan Mitsubishi Truk R-1436-ZA.

Selain mengakibatkan 12 meninggal dunia, kecelakaan maut di Tol Cipali tersebut juga menyebabkan 11 orang luka berat dan 34 lainnya mengalami luka ringan.

Berikut identitas para korban yang meninggal dunia dari penumpang mobil Xpander:Heruman Taman (59), Rafi (22), Reza (22), Radit (22), Dafa (21), dan Irfan (22)

Dari penumpang mobil Innova, Wiki (21), Uki (45), Amar (37), dan Daryono (70)

Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pendataan karena tidak membawa identitas dan saat ini jenazah berada di RS Cideres Majalengka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.