Sukses

Tim Hukum Prabowo Sebut Iklan Infrastruktur Jokowi di Bioskop Kampanye Terselubung

Hal ini dikatakan Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto di sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, menyinggung soal iklan pencapaian pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Jokowi di bioskop sebagai kampanye terselubung.

Hal ini dikatakan Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto di sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Pria yang karib disapa BW ini menganggap iklan infrastruktur pembangunan yang diputar di bioskop merupakan bagian dari pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Selain itu, BW juga menilai bahwa iklan pembangunan tersebut merupakan penyalahgunaan kekuasaan secara TSM karena untuk biaya pembuatan iklan berasal dari biaya anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Namun, BPN juga berharap bahwa iklan tersebut adalah bentuk sosialisasi kinerja, akan tetapi iklan tersebut juga dapat di tafsirkan sebagai kampanye terselubung.

"Tentunya, iklan tersebut dianggap bukan sebagai kampanye, melainkan sosialiasi keberhasilan pemerintah yang wajar untuk dipublikasi kepada masyarakat. Namun, dengan pemikiran yang objektif dan jernih tentu kita bisa memahami bahwa hal ini merupakan kampanye terselubung, yang dilakukan Presiden Petahanan Jokowi, lagi-lagi dengan menyalahgunakan struktur birokrasi dan anggaran kementerian, guna strategi pemenangan Capres Paslon 01 Jokowi," kata BW.

BW melanjutkan, masyarakat dipaksa tahu tentang pembangunan infrastruktur tersebut karena masyarakat tidak dapat memilih iklan yang akan ditonton pada pemutaran bioskop.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untuk Sosialisasi

Iklan yang berjudul "2 Musim 65 Bendungan" dengan durasi 4 menit 30 detik itu juga menjadi lampiran bukti permohonan tersebut.

Namun menurut Presiden Jokowi pada caption video iklan yang ia upload pada akun youtube-nya itu mengatakan bahwa iklan tersebut dibuat guna menyosialisasikan upaya nyata pemerintah mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.

Pemerintah membangun 16 bendungan lanjutan dan 49 bendungan baru sebagai upaya nyata mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.

#MenujuIndonesiaMaju " Kata Jokowi pada caption video tersebut.

Nabila Bilqis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.