Sukses

Sampai H+2 Lebaran, Lebih dari 800 Ribu Kendaraan Menuju Timur Jawa Barat

Angka itu merupakan akumulasi jumlah kendaraan sejak H-7 sampai dengan H+2 Lebaran 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menyatakan sebanyak 804.430 kendaraan melakukan perjalanan ke timur Jawa Barat. Angka itu merupakan akumulasi jumlah kendaraan sejak H-7 sampai dengan H+2 Lebaran 2019.

Menurut Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Eric Alam Prabowo, selama tujuh hari masa perjalanan mudik Lebaran 2019 tercatat 545.519 kendaraan menuju timur Jawa Barat. Angka tertinggi jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Raya Nagreg, terjadi pada H-2 Lebaran 2019 sebanyak 97.789 kendaraan.

"Puncak mudik berdasarkan angka dapat disebutkan terjadi pada H-2 pada tahun ini. Namun jumlahnya berkurang dari arus mudik tahun kemarin yang terjadi pada hari yang sama. Jumlah pada waktu lalu mencapai 142.417 kendaraan yang melintas di Jalur Nagreg," kata Eric dari Posko Pehitungan dan Pengaturan Arus Nagreg, Bandung, Jumat, 7 Juni 2019.

Eric menambahkan sedangkan rincian kendaraan yang menuju arah yang sama, pada hari pertama dan kedua Lebaran 2019 masing-masing mencapai 99.565 serta 105.922 kendaraan. Peningkatan jumlah kendaraan tersebut kata Eric, disebabkan adanya pemudik lokal yang hendak bersilahturahmi dan wisata dengan kerabat dan keluarganya yang berbeda kawasan.

Berdasakan pemantauan, sejak hari Lebaran 2019 (Rabu,04/06/2019) sore terjadi peningkatan kendaraan yang signifikan di Jalan Raya Nagreg. Akibatnya pengaturan lalu lintas seperti sistem buka tutup arus kendaraan diberlakukan oleh otoritas yang berwenang.

"Biasanya pada dua hari tersebut, memang terjadi peningkatan jumlah volume kendaraan. Hal itu diakibatkan banyaknya pemudik lokal yang hendak mengunjungi keluarganya. Arus lalu lintas sendiri dilakukan sistem buka tutup," ujar Eric.

Sistem buka tutup arus kendaraan itu membuat terjadinya antrian yang cukup panjang. Laju kendaraan sendiri diberhentikan di sekitar Jalan Cagak, sementara antrian kendaraan sampai dengan kawasan Nagrog, Cicalengka.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekayasa lalu lintas itu tetap diterapkan sampai sekarang. Apalagi pada hari ini, perjalanan balik Lebaran 2019 sudah mulai dilakukan oleh beberapa pemudik.

"Pada hari ini, data terakhir mencatat sebanyak 57.388 kendaraan yang melakukan perjalanan balik dari kawasan timur ke barat Jawa Barat. Sedangkan perjalanan kendaraan dari barat ke timur Jawa Barat masih ada yakni sebanyak 53.424 kendaraan," jelas Eric.

Saat ini di Jalan Raya Nagreg tampak lengang dari antrian kendaraan. Selama dua hari lalu, antrian kendaraan memenuhi seluruh badan jalan sampai dengan Jalan Cagak Kabupaten Bandung.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di Jalan Alternatif Nagreg Hilir, jalur keluarnya kendaraan dari kawasan timur menuju barat Jawa Barat. Namun tidak menutup kemungkinan jalur mudik tetap akan dipenuhi oleh kendaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.