Polisi Minta Keterangan Ayah Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura

Polisi Minta Keterangan Ayah Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura

Lalu lintas di depan Pospam Pantau Joglosemar di Kartasura, Sukoharjo, kembali normal pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi Senin malam, 3 Mei kemarin. Polisi bahkan sempat mengalihkan arus lalu lintas untuk mencegah kerumunan massa mendekat ke lokasi ledakan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (4/6/2019), kini garis polisi yang dipasang di sekitar pos pam telah dilepas.

Sementara itu, setelah meledakkan diri, pelaku yang diidentifikasi bernama Rofik Asharuddin sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Moewardi Solo. Pagi tadi, pelaku dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap.

Beberapa saat setelah peledakan terjadi, polisi menggeledah rumah Rofik Asharudin di Dusun Kranggankulon, Desa Wirogunan, Kartasura. Sejumlah barang yang diduga sisa bahan untuk merakit bom diamankan.

Polisi juga membawa ayah pelaku untuk dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan secara individu terpapar paham ISIS. Belum ada indikasi yang bersangkutan ikut dalam suatu jaringan," kata Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Senin malam, sebuah bom bunuh diri meledak di Pos Pengamaman Lebaran di Tugu Kartasura. Ledakan bom terjadi saat seorang pria yang kemudian diketahui bernama Rofik Asharuddin berada di depan pos pengamanan. Pelaku langsung terkapar, namun dalam kondisi masih hidup. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Rio Audhitama Sihombing pada 04 June 2019, 13:24 WIB

Video Terkait

Spotlights