Sukses

Lebaran H-3, Nagreg Didominasi Pemudik Sepeda Motor

Hal itu telihat dari hasil pencatatan Posko Penghitungan Arus Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Liputan6.com, Bandung - Jalur mudik di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat didominasi pengguna kendaraan sepeda motor. Hal itu telihat dari hasil pencatatan Posko Penghitungan Arus Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung.

Menurut Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Eric Alam Prabowo, sampai pukul 14.00 WIB jumlah sepeda motor pada H-3 masa perjalanan mudik Lebaran 2019 sebanyak 39.850 atau setara 68 persen. Pada hari yang sama tahun lalu, jumlah pemudik yang melewati jalan raya Nagreg mencapai 61.743.

"Untuk total pemudik yang menggunakan sepeda motor dari H-7 Lebaran 2019 sampai dengan hari ini H-3 pukul 14.00 WIB tercatat 202.048. Sedangkan pada tahun lalu jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor berjumlah 61.743 kendaraan," kata Eric dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Minggu, 2 Juni 2019.

Perbandingan angka pemudik sepeda motor yang melintasi jalan raya Nagreg dari tahun 2018 ke 2019, tujuh hari menjelang lebaran bisa disebutkan mengalami kenaikan. Alasannya, jumlah kendaraan pemudik dengan menggunakan sepeda motor akan terus meningkat pada hari ini.

Sedangkan jumlah pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, pikap dan angkutan kota sebanyak 16.016 kendaraan setara dengan 28 persen sampai dengan melewati siang hari ini. Total pemudik yang menggunakan kendaraan sejenis dari data terakhir mencapai 96.852.

"Pada tahun lalu atau H-3 tahun 2018, jumlah pemudik menggunakan kendaraan pribadi, pikap dan angkutan kota sebanyak 35.709. Jumlah totalnya sampai dengan H-3 tahun 2018 yaitu 124.492 kendaraan," ujar Eric.

Posko Penghitungan Arus Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat, total berbagai jenis kendaraan  yang melintas di jalan raya Nagreg sampai H-3 Lebaran 2019 sebanyak 317.624. Tahun lalu di H-3 tahun 2018, jumlah kendaraan mencapai 346.906.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini