Sukses

Sempat Membaik, Deretan Kabar dari Ani Yudhoyono Sebelum Drop

Ani Yudhoyono mulai mendapatkan perawatan intensif di National University Hospital Singapura sejak awal Februari 2019 akibat kanker darah.

Liputan6.com, Jakarta - Tak sadarkan diri, itulah kondisi terakhir Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (31/5/2019) pagi.

"Iya pagi tadi jam 8 drop lagi dan jam 9 tidak sadarkan diri," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Mantan Ibu Negara ini mendapatkan perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura, sejak Rabu 29 Mei 2019. Hal ini diungkap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com.

Ani Yudhoyono mulai mendapatkan perawatan intensif di National University Hospital Singapura sejak awal Februari 2019. Kurang lebih 3 bulan sudah istri SBY ini mendapatkan berbagai treatment akibat kanker darah yang dideritanya.

Padahal kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sempat membaik sebelum mengalami drop pada Jumat pagi. Ini deretan kabar dari istri SBY tersebut sebelum drop:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Demam Tinggi

Sebelum kondisinya memburuk dan sempat dikabarkan drop, Kamis kemarin, suhu tubuh Ani Yudhoyono tinggi.

Hal ini diungkap Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan saat dihubungi Merdeka, Kamis (30/5/2019).

"Memang bukan memburuk sih, cuman suhu badannya agak naik. Tapi mudah-mudahan bisa turun dalam satu dua hari ini," kata dia.

Meski begitu, lanjut Syarief, saat itu suhu tubuh Ani Yudhoyono berangsur-angsur normal.

"Ya mudah-mudahan saya belum ke rumah sakit lagi kemarin sore sudah mulai ada perubahan baikan sedikit," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Sempat Membaik

16 Mei 2019, menjadi momen pertama di mana ibu dari AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ini bisa menikmati segarnya udara di halaman RS NUH Singapura.

Setelah beberapa bulan dalam perawaatan, atap serta dinding-dinding rumah sakit yang dingin berganti dengan udara pagi yang hangat seiring kondisinya yang semakin membaik.

Kabar tersebut dibagikan sang menantu, Annisa Pohan, di akun Instagramnya, @annisayudhoyono, Kamis (16/5/2019) pagi. Dalam foto-foto yang tersebar, nampak Ibu Ani yang berada di kursi roda tengah menikmati jalan pagi ditemani SBY.

Jarum infus masih menancap di tangan kirinya kala itu. Dia pun harus tetap mengenakan masker.

"Memo diizinkan keluar kamar untuk pertama kalinya setelah 3 bulan dirawat di kamar saja. Alhamdulillah..." tulis Annisa.

Dengan diperbolehkannya Ani Yudhoyono keluar dari kamar perawatan, hal ini menandakan kondisi mantan Ibu Negara ini semakin baik. Hal ini juga diungkap putra sulungnya AHY awal Mei lalu.

"Mendapatkan kabar langsung dari Singapura, kebetulan saat ini yang sedang menjadi suster jaganya adalah istri saya Annisa dan alhamdulillah secara umum stabil walaupun tentunya masih dirawat secara intensif dan sekarang Ibu Ani masih dalam siklus kedua dalam pengobatan terhadap kanker darahnya," kata AHY di Semarang, Jawa Tengah, Senin 1 April 2019 malam.

4 dari 4 halaman

Buka Puasa dengan Keluarga Terkasih

Keakraban keluarga besar mantan Presiden SBY tak bisa dipungkiri. Momen-momen kebersamaan mereka kerap diunggah di akun media sosial. Tak terkecuali saat menyambut Ramadan 2019.

Lewat akun Instagramnya, Annisa Pohan juga mengenang kebiasaan mertuanya yang selalu sigap melayani anak-anaknya saat berbuka puasa. Semisal, menyiapkan makanan kesukaan.

"Biasa Memo paling sibuk nanyain masing-masing anak dan cucu mau berbuka puasa apa, karena selera yang berbeda dan Memo berusaha mengakomodasi semua jadilah meja makan penuh menampung beraneka jenis makanan."

"Tentu makanan kesukaan saya selalu ada, setiap Memo tanya kalau Mamam mau makan/ buka apa?," jawabanku pasti Bakso. Memo udah hafal dan komentar Memo pasti bakso terus nih Mamam, selalu harus bakso hehehhehhe. Kita ini kebiasaan digituin sama Memo. Bukannya para mantu yang akomodasi keinginan ibunya makan apa tapi kita anak, mantu dan cucu yg selalu merepotkan Memo ...hihihihi," tulis Annisa Pohan, 12 Mei 2019 lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.