Sukses

Sopir Bus di Kampung Rambutan Diperiksa Kesehatannya

Hermina menjelaskan, pemeriksaan terhadap pengemudi meliputi berat badan, tekanan darah, respirasi, dan air kencing.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi bus di Terminal Kampung Rambutan menjalani pemeriksaan kesehatan. Sejak pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB, tercatat sudah ada 37 pengemudi diperiksa kesehatannya.

Dokter Hermina, petugas jaga pos kesehatan mengatakan sejauh ini seluruh pengemudi layak jalan. Hanya satu dari 37 pengemudi ditunda keberangkatannya karena teridentifikasi mengandung zat Benzodiazepine, yang berbahaya bagi pengemudi.

"Sejauh ini semua aman sih, cuma ada satu yang urinenya mengandung benzo, akhirnya kita rujuk ke klinik," kata Hermina kepada merdeka.com di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).

Hermina menjelaskan, pemeriksaan terhadap pengemudi meliputi berat badan, tekanan darah, respirasi, dan air kencing.

Sementara itu, ruang kesehatan selain diperuntukan pemeriksaan kesehatan pengemudi juga disediakan bagi calon pemudik.

Rata-rata pemudik yang menggunakan ruang kesehatan karena kelelahan akibat dehidrasi.

"Banyaknya sih kecapean," kata dia.

Berdasarkan data yang masuk, jumlah penumpang terminal Kampung Rambutan sejak pukul 08.00 - 14.00 WIB mencapai 7.097, armada terpakai 227 unit.

Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelumnya di shift yang sama dengan penumpang 6.755 dan 238 armada yang terpakai.

"Jumlah armadanya menurun tapi jumlah penumpangnya naik," ujar Thofik Winanto selaku Kepala Satuan Pelaksana Terminal Kampung Rambutan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Bus Cadangan

Tujuan terpadat oleh pemudik di terminal Kampung Rambutan adalah Pulau Sumatera. Ini menyusul melambungnya harga tiket pesawat. Atas dasar itu, terminal yang telah dibangun sejak 1986 itu tetap menyediakan bus cadangan.

Setelah berkoordinasi dengan operator bus, Thofik mengatakan operator bus menyiapkan bus cadangan sebanyak 200 armada.

"Jumlah yang disiapkan itu kurang lebih 200 kendaraan," tukasnya.

Sementara pengamanan di terminal, Thofik menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menjaga keamanan area terminal.

Pantauan merdeka.com pengamanan ketat terlihat sekitar area terminal. Satu unit Baraccuda Polda Metro Jaya, tiga unit motor bersiaga. Tak ketinggalan pula dua ekor anjing K-9 terlihat mondar mandir keliling area terminal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini