Sukses

Mudik Lebaran, Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah di Jalur Lintas Selatan Garut

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, sudah terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari arah Bandung menuju Garut pada H-6 Lebaran ini.

Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resor Garut mulai memberlakukan sistem jalur satu arah atau (one way) untuk mengurai kepadatan arus mudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya di kawasan Limbangan dan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (30/5/2019) siang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Rizky Adi Saputro mengatakan, sudah terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari arah Bandung menuju Garut pada arus mudik H-6 Lebaran ini.

"Kami sudah melaksanakan kegiatan sistem satu arah di jalur Limbangan untuk menguras kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya," kata Rizky seperti dilansir Antara.

Dia menyampaikan, sistem satu arah juga diberlakukan di Jalan Raya Kadungora-Leles untuk mengurai kepadatan arus kendaraan dari arah Bandung menuju Garut Kota.

"Di jalur Leles-Kadungora melaksanakan sistem satu arah sebanyak dua kali," ujar Rizky.

Pemberlakuan sistem satu arah pada arus mudik itu, lanjut dia, telah berhasil menguras volume kendaraan dari arah Bandung sehingga dapat meminimalisasi kepadatan di wilayah Garut.

"Jalur Limbangan-Malangbong maupun jalur Leles-Kadungora terpantau masih ramai lancar," kata Rizky.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Mudik Belum Terjadi

Dia menambahkan, Polres Garut melakukan koordinasi dengan jajaran Polres Bandung dalam mengatur jenis kendaraan saat masuk wilayah Garut untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur Garut.

"Kendaraan pribadi di Jalan Cagak (Nagreg) semuanya belok kanan menuju Leles, kendaraan sembako menuju jalur Limbangan kami persilakan," ujar Rizky.

Ia menambahkan, arus lalu lintas kendaraan di Garut sudah terpantau ramai lancar, namun belum terjadi puncak arus mudik.

"Sudah mulai ramai tapi belum puncak," kata Rizky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.