Sukses

Bukan Kasus Eggi, Hanum Rais Sebut Diperiksa soal Ratna Sarumpaet

Hanum Salsabiela Rais menegaskan, tidak ada pemeriksaan terkait kasus Eggi Sudjana. Dia pun merasa heran kenapa dipanggil atas kasus Ratna Sarumpaet.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, sejak pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Dalam pemeriksaan, Hanum yang didampingi kakaknya Hanafi Rais mengaku diperiksa sebagai saksi atas kasus Ratna Sarumpaet.

"Sebagai saksi kasus ibu Ratna Sarumpaet, jadi bukan untuk Pak Eggi Sudjana yah ada kesalahan," kata Hanum di Polda Metro Jaya, Senin malam (27/5/2019).

Hanum mengaku dicecar 20 pertanyaan dari penyidik. Namun, enggan menjelaskan secara detail apa-apa saja pertanyaan tersebut terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Ada 20 pertanyaan dan alhamdulillah sudah saya ungkapkan semua yang saya tahu. Ya seputar bu Ratna dan apa yang saya ketahui tentang kasus beliau. Saksi untuk bu Ratna Sarumpaet yang kasusnya sekitar delapan bulan lalu," jelasnya.

Dia pun menegaskan, tidak ada pemeriksaan terkait kasus Eggi Sudjana. Dia pun merasa heran kenapa dipanggil atas kasus Ratna Sarumpaet

"(Kasus Eggi) Nggak ada sama sekali nggak ada. (Dipanggil) Kira-kira ya saya juga nggak tahu," pungkas Hanum Salsabiela Rais.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cuitan Hanum soal Ratna Sarumpaet

Putri Amien Rais, Hanum Rais sempat membela Ratna. Lewat serangkaian cuitan di akun Twitter-nya pada Rabu, (3/10/2018), Hanum Rais memohon maaf karena kekeliruannya ini.

"Memohon maaf adalah ajaran besar dalam Islam ketika kita berbuat keliru. Saya secara pribadi mohon maaf atas kecerobohan dlm mengunggah berita meski telah bertabayyun pada ibu Ratna S langsung,hinggapada akhirnya yg bersangkutan telah mengaku berbohong. #KebohonganRatna," tulis Hanum Rais.

Ia juga mengakui bahwa hubungannya yang dekat dengan Ratna Sarumpaet, membuatnya mudah berempati dengan kabar kekerasan ini.

"Pertemanan dan hubungan baik selama ini membuat kami mudah tersentuh&iba, apalagi saat beliau dgn meyakinkan menceritakan adegan pengeroyokan dgn air mata serta menunjukkan bekas di wajah," tulisnya.

Hanum mengatakan kebohongan Ratna Sarumpaet ini telah merusak kepercayaannya. Meski begitu, ia tetap berusaha mengambil sisi positif dari peristiwa ini. Bahwa cek dan ricek sebuah kabar pun kadang tak cukup.

"Sebuah pelajaran bagi kami, kita semua, di era yg penuh dengan intrik dan tipu muslihat, ternyata tabayyun tak cukup. Namun taqarrub padaNya yang terus dipelihara, agar kita selalu mengetahui siapa sahabat yang tulus dan mereka yang menikam dari belakang," kata dia.

Hanum Rais, sebelumnya memang ikut menyebarkan kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Dua pendekar wanita Indonesia yang keberaniannya sungguh diatas rata-rata. Bu Neno Warisman dan Ibu Ratna Sarumpaet. Penganiayaan terhadapnya, penyiksaan, justru akan menumbuhkan ribuan Neno dan Ratna," tulisnya pada 2 Oktober lalu.

Ia bahkan sempat mengunggah sebuah video bersama ibu Atiqah Hasiholan ini. "Beliau buat saya dia adalah Cut Nyak Dien masa kini. Kartini masa kini," tuturnya dengan suara bergetar di video tersebut.

 

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.