Sukses

Jokowi Sebut Ketua Hipmi Cocok Jadi Menteri

Jokowi menyebut Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia cocok untuk menjadi menteri di kabinet selanjutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia cocok untuk menjadi menteri di kabinet selanjutnya. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara silaturahmi nasional dan buka puasa bersama Hipmi di Hotel Ritz Carlton Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).

"Saya lihat-lihat adinda Bahlil cocok jadi menteri. Dari atas sampai bawah cocok jadi menteri," kata Jokowi.

Ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sontak disambut sorak sorai serta tepuk tangan oleh para senior, BPP, dan pimpinan HIPMI se-Indonesia yang hadir. Menurut Jokowi, Bahlil merupakan sosok yang dapat mencairkan suasana.

"(Adinda Bahlil) Pintar membawa suasana dan ya, sangat cerdas. Dan kalau nanti beliau terpilih ya enggak usah kaget," ucapnya.

Jokowi lalu bertanya apakah kepada para tamu undangan apakah Bahlil cocok menjadi menteri. "Kan pas kan (Bahlil jadi menteri)? Siapa yang setuju?" tanya mantan Walikota Solo itu.

"Pas, pak. Pas," jawab para tamu undangan disertai tepuk tangan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Bahlil di Pilpres 2019

Sebagai informasi, Bahlil cukup berperan dalam Pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Bahkan, Bahlil Lahadalia mengajak anggotanya yang hadir dalam Sidang Dewan Pleno II dan Rapimnas Hipmi 2018 lalu untuk memilih Jokowi saat Pilpres 2019.

"Pilih presiden yang cinta Hipmi, kalau presiden lain, nanti protokolnya banyak," kata Bahlil saat membuka Sidang Dewan Pleno II dan Rapimnas Hipmi 2018 di Tangerang, Banten, Rabu 7 Maret 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.