Sukses

Pemkab Banyuwangi Optimalkan Pelayanan Kesehatan Jelang Masa Mudik

Hadapi mudik, pelayanan kesehatan di Banyuwangi harus tetap optimal.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan tempat-tempat layanan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi telah dilengkapi fasilitas yang memadai untuk menghadapi peningkatan arus mudik. Hal ini dilakukan dengan kunjungan ke sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, pada Rabu (22/5/2019).

"Di bulan Ramadan kita ingin melihat sudah ada peningkatan pasien atau tidak. Harus ada penanganan khusus buat pemudik, karena mereka telah melakukan perjalanan jauh yang melelahkan," ujar Yusuf, seperti dikutip dari merdeka.com (22/5/2019)

Ia mengatakan, kunjungannya untuk memastikan fasilitas dan pegawai yang bakal berjaga di Puskesmas sudah siap melayani pemudik. Beberapa fasilitas Puskesmas yang ditinjau antara lain fasilitas poliklinik, Unit Gawat Darurat, dan tempat rawat inap.

"Menjelang arus mudik lebaran, selain terkait fasilitas, kesigapan pegawai harus maksimal. Karena potensi kecelakaan dan sakit ketika bepergian jauh sangat rawan terjadi pada arus mudik," ucap Yusuf, usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Gitik dan Puskesmas Benculuk, Banyuwangi. 

Puskesmas Gitik dan Benculuk yang dikunjungi Yusuf, tergolong pusat pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas lengkap. Selain poliklinik, kedua Puskesmas ini juga mempunyai layanan UGD 24 jam serta rawat inap dengan kapasitas belasan tempat tidur.

"Yang di Puskesmas Gitik ada 18 tempat tidur dan 19 tempat tidur di Puskesmas Benculuk," kata dia.

Tidak hanya fasilitas kesehatan, Yusuf juga memantau kondisi bangunan Puskesmas yang dinilai terdapat bagian yang perlu dirobohkan dan diganti. Hal ini untuk memastikan kondisi fisik bangunan pelayanan tetap laik digunakan.

"Ada bangunan lama yang perlu diperbaiki, dan ini sudah diajukan untuk dirobohkan dan diganti dengan yang baru. Tapi kami akan menurunkan tim untuk mengecek fungsi dan kegunaan masih laik tidaknya," ujarnya.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.