Sukses

Antisipasi Massa Aksi 22 Mei, Polisi di Bogor Sekat 12 Jalur Menuju Jakarta

Menjelang aksi 22 Mei 2019, aparat gabungan dari Polres Bogor melakukan penyekatan di 12 titik lokasi jalur menuju Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang aksi 22 Mei 2019, aparat gabungan dari Polres Bogor melakukan penyekatan di 12 titik lokasi jalur menuju Jakarta.

Penyekatan kendaraan dilakukan di ruas Tol Jagorawi-Sukabumi-Puncak, perbatasan Bogor-Tangerang, Bogor-Bekasi, Bogor-Depok dan sejumlah stasiun kereta api.

Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky mengatakan, penyekatan dilakukan untuk meminimalisasi pengerahan massa sekaligus melakukan pemeriksaan barang bawaan warga yang hendak menuju Ibu Kota Jakarta.

"Penyekatan hampir semua exit tol, jalan nasional ada 2 titik, di kereta api ada 5 titik. Di objek vital juga kita lakukan penjagaan," ujar Dicky, Selasa (21/5/2019).

Selain meminimalisasi pengerahan massa, penyekatan ini juga untuk mencegah adanya pelaku teror yang hendak menyusup ikut aksi 22 Mei 2019.

"Ada informasi intelijen bahwa akan adanya aksi serangan teror kegiatan massa di Jakarta tanggal 21 dan 22 Mei ini," kata dia.

Hingga Selasa siang, pihaknya belum menerima informasi akan adanya gelombang massa dalam jumlah besar yang hendak mengikuti aksi 22 Mei. Namun begitu, penyekatan tetap dilakukan sebagai upaya antisipasi.

"Hingga saat ini belum ada, tapi tetap kami lakukan penyekatan sebagai langkah antisipasi," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Temukan 3 Ketapel

Pada tadi pagi aparat Polsek Parung Panjang mendapati dua pemuda asal Tangerang Selatan, Banten yang akan ikut aksi ke Jakarta. Saat digeledah di dalam tasnya ditemukan tiga buah ketapel dan puluhan kelereng.

"Saat ini masih diperiksa dan didalami motifnya dia membawa barang-barang tersebut. Kita ketahui aksi nanti di Jakarta rawan juga terhadap provokasi-provokasi," pungkas Dicky.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini