Sukses

Incar Kursi Ketua MPR, Golkar Lobi Parpol Koalisi Pendukung Jokowi

Lodewijk menuturkan, sebagai calon pemenang kedua Pileg 2019, Golkar layak menjabat sebagai Ketua MPR.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus mengatakan, pihaknya akan melobi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja untuk bisa menduduki posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Dalam konteks koalisi ini pemenang nomor dua adalah menjadi Ketua MPR, itu patron yang kita bangun. Namun, dalam perjalanan kan penuh dinamika sehingga perlu ada pendekatan lagi kepada partai, katakan sembilan partai politik pendukung Pak Jokowi," kata Lodewijk di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (19/5/2019).

"Nah itu yang tentunya lobi-lobi politik akan terus dilanjutkan untuk mendapatkan kesepakatan," sambungnya.

Lodewijk menuturkan, sebagai calon pemenang kedua Pileg 2019, Golkar layak menjabat sebagai Ketua MPR. Namun, hal itu masih perlu dibicarakan lagi dengan partai koalisi.

Dia menjelaskan pembicaraan soal pembagian kursi, terutama kursi MPR belum dibicarakan secara formal dalam koalisi. Pembicaraan baru bersifat bilateral saja.

Lodewijk menambahkan, harusnya partai politik sudah mengerti partai mana saja yang seharusnya menempati kursi pimpinan DPR maupun MPR. Sebab, aturan itu sudah ada dalam Undang-Undang (UU).

"Siapa yang nomor dua ya kita juga udah ngerti seharusnya ada pengertian. Dan ini semuanya sudah dibicarakan sebelum kita tau ini," tandasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Airlangga

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menerima kursi jatah Ketua DPR untuk Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2019. Namun Airlangga berharap, Ketua MPR dapat diduduki oleh kader dari partainya.

"Dalam UU MD3 pemenang pemilu akan menjadi Ketua DPR dalam partai ini dan wakilnya berurutan," kata Airlangga dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Sultan, Jakarta , Minggu (19/5).

Sedangkan Cak Imin, menilai Menko PMK Puan Maharani cocok menjabat sebagai Ketua DPR. Dia melanjutkan, jika Puan Maharani sebagai Ketua DPR maka dia berharap bisa duduk di kursi Ketua MPR.

"Kalau Mbak Puan Ketua DPR, insyaallah saya Ketua MPR," kata Cak Imin, Sabtu (18/5/2019).

 

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.