Sukses

Jadi Simpul Kemacetan, Rest Area 57 Jakarta-Cikampek Akan Diberlakukan Buka Tutup

Polisi juga menyiapkan tim urai BM untuk melaksanakan patroli dan mengurai di titik simpul kemacetan terutama di rest area serta membuat sodetan di pintu masuk rest area.

Liputan6.com, Jakarta - \Kepolisian Resor Karawang telah menyiapkan beragam cara rekayasa lalu lintas di jalur tol maupun jalan arteri untuk memecah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran. Rekayasa bakal dilakukan untuk mengurangi dampak kepadatan volume kendaraan yang melintas di jalan tol dari Jakarta mengarah ke Cikampek, khususnya di rest area 57 yang menjadi titik simpul kemacetan.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana telah menyiagakan personel di setiap rest area dan parking bay yang ada di jalur tol, menyiagakan derek standby di kedua jalur guna mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mogok.

Polisi juga menyiapkan tim urai BM untuk melaksanakan patroli dan mengurai di titik simpul kemacetan terutama di rest area serta membuat sodetan di pintu masuk rest area serta melaksanakan buka tutup rest area apabila terjadi kepadatan arus mudik.

"Kita sudah menyiapkan seluruh petugas sepanjang ruas tol terutama di rest area km 57, yang menjadi titik simpul kemacetan dengan sistem buka tutup," paparnya.

Nantinya, apabila terjadi penumpukan kendaraan di tol maka kendaraan dari arah Jakarta dialihkan keluar gerbang tol Karawang Barat dan gerbang tol Karawang Timur untuk selanjutnya diteruskan melalui jalur Pantura.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Arus Mudik 2018

Polisi belajar dari arus lalu lintas saat mudik Idul Fitri 2018. Saat itu, terjadi kepadatan di tol Jakarta -Cikampek. Pada musim mudik tahun ini diprediksi terjadi peningkatan kendaraan, sehingga rekayasa arus lalu lintas disiapkan secara matang dengan polres-polres yang berbatasan dengan Polres Karawang.

"Karena kita belajar pengalaman Idul Fitri, jadi kami tidak mau nanti terjebak ada satu stagnan trouble spot yang luar biasa," ucapnya.

Reporter : Bram Salam

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.