Sukses

Bamsoet: Semoga Hikmah Puasa Mendamaikan Pihak yang Berselisih

Masih ada perilaku dan sikap permusuhan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan, bangsa Indonesia diuji dengan hal yang berpotensi menyebabkan keretakan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu dikatakan oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. 

Pertanyaan Bamsoet itu berkaitan dengan hasil pemilu dari KPU. "Semoga kita semua, selaku organisasi yang menaungi segenap elemen bangsa, dijauhkan dari perilaku dan sikap permusuhan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Mari saling mendoakan agar persaudaraan dan silaturahmi selalu terjaga," katanya saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama Forum Anak Bangsa, DPP Partai Golkar, FKPPI, MKGR, Kosgoro, Pemuda Pancasila, SOKSI, Mapussy, ICMI, Alumni Jayabaya, Alumni SMA 14 Jakarta, di rumah dinas Ketua DPR RI, Jakarta, Rabu (15/5).

Dalam acara itu hadir Akbar Tanjung, Pontjo Sutowo, Yapto Soerjoesoemarno, Eko Soebandrio dan anggota DPR RI Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen.

Di momen Ramadan kali ini, organisasi kemasyarakatan yang berinteraksi langsung, diharapkan bisa menciptakan suasana aman, tenang, dan tak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Marilah kita jaga ibadah Ramadan dengan menjaga hati dan pikiran, agar tetap positif dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu negatif. Karena sesungguhnya puasa ini tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, akan tetapi juga dari hawa nafsu amarah dan dengki," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, di bulan Ramadan energi positif bisa tercurah dari jiwa yang telah dibersihkan melalu ibadah puasa, tilawah, tarawih dan ibadah-ibadah sunah lainnya. Di bulan ini juga disuburkan shodaqoh dan ditutup dengan membayar zakat fitrah.

"Dengan demikian tidak hanya hablum minallah yang kita suburkan, akan tetapi juga habblum minannas. Melalui hablum minannas yang terjaga akan tercipta persatuan umat dan kedamaian sosial. Semoga hikmah puasa ini dapat mendamaikan pihak-pihak yang berselisih dan menyatukan kembali hubungan yang renggang," tutup Bamsoet.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.