Sukses

Jokowi Segera Teken Penambahan 100 Jabatan Perwira Tinggi TNI

Jokowi mengatakan, saat ini aturan tersebut masih digodok di Kementerian Pertahanan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut dalam waktu dekat dirinya segera menandatangani aturan penambahan 100 jabatan bagi perwira tinggi (Pati) TNI.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara buka bersama TNI-Polri di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (16/5/2019).

"Sebentar lagi akan saya tanda tangani penambahan jabatan perwira tinggi TNI, yang nanti akan ada tambahan jumlahnya kurang lebih 100 lagi perwira tinggi TNI," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, saat ini aturan tersebut masih digodok di Kementerian Pertahanan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kemungkinan pekan depan aturan tersebut sudah ditandatanganinya.

"Tapi akan kita kaji terus dan ke depan juga akan ada kita buka lagi ruang-ruang untuk tambahan perwira tinggi TNI," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi prajurit TNI dan Polri serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diterima paling lambat pada akhir bulan ini.

"Jadi sekali lagi THR Insyallah dapat diterima akhir Mei dan gaji ke-13 akan diterima di Juli nanti," sambung Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Sejumlah Tokoh

Sebagai informasi, sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara hadir dalam acara buka puasa bersama ini. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, serta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Kemudian Menteri Desa Eko Putro Sanjoyo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Jaksa Agung M. Prasetyo, Ketua KPK Agus Rahardjo. Ketua DPD Oesman Sapta Odang, hingga para kepala staf angkatan darat, udara, dan laut juga hadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.