Sukses

Lapas Langkat Rusuh, Ratusan Napi Melarikan Diri

Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Josua Ginting memenarkan adanya kerusuham di Lapas tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data penyebab kejadian.

Liputan6.com, Medan - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Belum diketahui penyebab pasti kerusuhan.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Josua Ginting memenarkan adanya kerusuham di Lapas tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data penyebab kejadian.

"Ya, kita terima seperti itu (terjadi kerusahan)‎. Sabar dulu, bila sudah ada data pasti kita kabari lagi," kata Josua, Kamis (16/5/2019).

Pihak Polda Sumut langsung sigap menyikapi kericuhan yang terjadi di Lapas yang berada di Kecamatan Tanjungpura itu. Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto, langsung menurunkan personel.

"Sudah saya perintahkan, personel terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Juga razia narapidana yang kabur," sebut Kapolda.

Informasi diperoleh Liputan6.com, petugas kepolisian menangkap seorang narapidana Lapas Klas III Hinai yang mencoba kabur usai memanfaatkan situasi kerusuhan.

Kapolres Binjai, AKBP Nugroho Tri Nuryanto menyebut, seorang narapidana ditangkap personelnya di dalam angkutan umum yang berada di perbatasan Langkat-Binjai.

"Satu orang kita tangkap. Statusnya narapidana, mau kabur ke Tebing Tinggi. Dia ditangkap di dalam angkutan. Mudah-mudahan yang lain bisa kita tangkap lagi," ucao Nugroho.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Napi Kabur

Kericuhan yang terjadi di Lapas Klas III Hinai mengakibatkan ratusan narapidana melarikan diri. Petugas kepolisian saat ini masih terus memburu narapidana yang kabur.

"Sampai selesai. Kita imbau, narapidana yang lari menyerahkan diri baik-baik. Kalau tidak menyerahkan diri akan kita cari sampai dapat," Nugroho menegaskan.

Ratusan narapidana di Lapas Klas III Hinai marah dan melakukan perusakan. Bukan hanya perusakan, narapidana juga membakar sejumlah kendaraan bermotor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.