Sukses

Korban Kebakaran Kampung Bandan dapat Bantuan Sahur dan Takjil

Pendistribusian logistik juga diberikan kepada perwakilan warga, antara lain 150 kilogram beras, 25 dus mi instan, lima dus sarden, dan 10 dus biskuit.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara memastikan warga korban kebakaran di kawasan pemukiman padat, Kampung Bandan, Jakarta Utara, akan  mendapatkan bantuan makanan sahur dan takjil yang didistribusikan sejak Sabtu, 11 Mei 2019.

"Kami berikan bantuan beberapa makanan bagi warga di sini," kata Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/5/2019).

Dia menjelaskan, pendistribusian logistik juga diberikan kepada perwakilan warga Kampung Bandan yang terdampak kebakaran, antara lain 150 kilogram beras, 25 dus mi instan, lima dus sarden, dan 10 dus biskuit.

Selain itu, logistik berupa perlengkapan hidup pun turut didistribusikan mulai dari 160 lembar selimut, 21 lembar terpal, 20 lembar matras, 50 item daster, hingga 48 paket sandang. Pendistribusian bantuan makanan cepat saji tersebut akan dilakukan hingga sepekan ke depan.

"Tentunya pendistribusian logistik akan terus dilakukan bukan hanya hari ini. Pendistribusian bantuan ini kita lihat sampai tujuh hari ke depan," ujar dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan hingga Sepekan

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko menerangkan, bantuan yang diberikan berasal dari Dinas Sosial DKI Jakarta. Bantuan didistribusikan dengan menyesuaikan data korban terdampak di lokasi tersebut.

"Intinya di sini Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Utara siap membantu para korban terdampak. Distribusi ini kita lihat hingga sepekan ke depan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda lingkungan RT 11, 12, dan 13 RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/5) siang.

Sebanyak 450 bangunan semipermanen hangus dilahap si jago merah yang menyebabkan sedikitnya 400 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.