Sukses

Pabrik Kopi di Bogor Terbakar, 3 Orang Dirujuk ke Rumah Sakit

Akibat kebakaran ini, dua orang pegawai pabrik dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas

Liputan6.com, Bogor - Pabrik kopi home industri di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ludes terbakar, Sabtu (11/05/2019), sekitar pukul 23.00 WIB. Kebakaran disebabkan panas berlebih dari tungku pembakaran tempat penyanggraian kopi.

Akibat kebakaranini, dua orang pegawai pabrik dibawa ke rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas setelah mengirup asap dari material yang terbakar.

Sementara salah seorang relawan yang membantu petugas Damkar pingsan di lokasi juga harus dievakuasi ke rumah sakit.

Istri dan anak dari pemilik pabrik tersebut tak henti-hentinya menangis setelah melihat pabriknya hangus dilalap si jago merah.

Pemilik pabrik pengolahan kopi, Sofyan mengatakan, saat peristiwa kebakaran dirinya sedang tidak berada di lokasi. Namun saat itu pabriknya sedang kejar target selama dua bulan belakangan untuk eksport ke Jeddah, Arab Saudi.

"Kalau penyebabnya sendiri saya masih belum tahu persis karena pada saat kejadian saya sedang ada di luar, memang pabrik ini sedang kejar target selama 2 bulan belakangan karena kami sedang ada pesanan untuk eksport ke Jeddah," kata Sofyan.

Banyaknya material mudah terbakar membuat api sempat berkobar selama lima jam. Api akhirnya dapat dipadamkan setelah tujuh unit damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian Ditaksir Rp 3 M

Mulyana, komandan regu Satuan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor mengatakan, penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku tempat penyanggraian kopi.

"Beberapa kendala di lapangan membuat tim agak kesulitan, namun kami akhirnya dapat memadamkan api selama kurang lebih 5 jam," kata dia.

Kebakaran sendiri diduga terjadi karena over heating atau panas yg berlebih karena pabrik yang sedang kejar target produksi tersebut berjalan selama hampir 24 jam.

Sebanyak 13 orang pekerja berhasil menyelamatkan diri, namun 2 orang sempat dilarikan ke rumah sakit karena terkena asap kebakaran saat hendak menyelamatkan diri. Sementara salah seorang relawan yang mencoba membantu petugas Damkar pingsan di lokasi dan harus dievakuasi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Untuk kerugian diperkirakan mencapai hingga Rp 3 miliar.

 

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.