Ditembak Tahanan Rutan Siak, Kondisi AKP Jailani Mulai Membaik

Penembakan Senjata Api — Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kondisi Ajun Komisaris Polisi Jailani yang tertembak saat kerusuhan di Rutan Siak, Riau, sudah mulai membaik. Proyektil peluru yang bersarang di tangan kiri Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Siak itu sudah diangkat.

Saat ini, Jailani dirawat di Ruang Marwa III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Alfian. Dia pun berharap, kondisinya cepat membaik dan bertugas seperti sedia kala.

"Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, berkat doa rekan-rekan semua," kata Jailani.

Sementara Wakil Kepala Polres Siak Komisaris Abdullah Hariri berharap, Jailani segera sembuh. Hariri sempat berbincang-bincang dengan Jailani dan menyampaikan salam dari seluruh jajaran Polres Siak.

"Segenap jajaran Polres Siak turut mendoakan perwira kita ini, semoga lekas sembuh dan bertugas lagi," kata Hariri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rumah tahanan di Kabupaten Siak Riau dibakar sejumlah narapidana. Peristiwa ini terjadi Sabtu (11/5) dini hari yang diawali kerusuhan antara narapidana dan petugas lapas.

2 dari 2 halaman

Kericuhan di Rutan Siak

Bangunan bagian dalam Rutan Siak yang hangus dibakar ratusan tahanan dan narapidana. (Liputan6.com/M Syukur)

Sebelumnya, Jailani tertembak senjata yang berhasil direbut salah satu tahanan dari pegawai Rutan. Senjata itu diambil dari gudang dan bangunannya dibakar sejumlah tahanan.

Jailani datang ke Rutan Siak pada Jum'at malam, 10 Mei 2019. Kala itu, dia mendapat kabar ada empat tahanan kedapatan mengonsumsi sabu. Para tahanan ini lalu diperiksa intensif.

Para tahanan itu lalu dibawa ke sel khusus sebagai hukuman. Hanya saja, terjadi kericuhan karena para tahanan itu mendapat pukulan dari pegawai Rutan sehingga membuat ratusan tahanan lainnya marah.

Kericuhan kian membesar dan membuat suasana Rutan mencekam. Beberapa tahanan lalu membakar sejumlah ruangan sehingga menyebar ke ruangan lainnya. Dari dalam Rutan, ratusan batu dihujankan ke arah petugas.

Saat mobil pemadam kebakaran tiba di rutan, tahanan yang berada di dalam gedung tersebut mendadak beringas. Beberapa titik api mulai muncul di beberapa sudut bangunan gedung.

Melihat hal itu, AKP Jailani langsung mengambil alih barisan untuk menenangkan keributan dari luar pintu masuk Rutan.

"Semuanya harap tenang, jangan ada yang berbuat anarkis," lontar Kasat Jailani saat itu.

Namun, imbauannya dibalas dengan tembakan ke arah lengan kirinya. Seluruh personel yang berada di dekat AKP Jailani sontak terkejut dan langsung melarikannya ke rumah sakit.