Sukses

Napi Rutan Siak Kabur, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk ke Pekanbaru

Kerusuhan di Rutan Siak bermula ketika tiga tahanan laki-laki dan satu perempuan tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu.

Liputan6.com, Pekanbaru- Usai kerusuhan yang terjadi di Rutan Siak, Sabtu dini hari tadi, jalur masuk dari Kabupaten Siak menuju Pekanbaru dijaga ketat puluhan polisi bersenjata lengkap. Muatan kendaran yang melintas juga tak luput dari pemeriksaan petugas Polresta Pekanbaru. 

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Susanto memimpin langsung operasi ini untuk mengantisipasi masuknya puluhan tahanan yang kabur dari Rutan Siak ke Kota Pekanbaru.

"Tidak hanya dari Tenayanraya, dari Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir juga dijaga, karena itu merupakan pintu masuk ke Pekanbaru," kata Susanto, Sabtu siang (11/5/2019).

Susanto menjelaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap semua kendaran yang masuk dari arah Kabupaten Siak, baik angkutan umum dan pribadi seperti bus serta truk.

"Pemeriksaan ini untuk mencari napi yang kabur pascakerusuhan di Rutan Siak Sri Indrapura," ucapnya. 

Santo menerangkan, ada ratusan personel Polresta dikerahkan di pintu masuk Kota Pekanbaru. Masyarakat pun diimbau untuk bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap para tahanan yang kabur.

"Apabila mencurigai dan mendapatkan informasi adanya napi kabur, agar dapat memberitahukan kepada pihak kepolisian terdekat," kata Santo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Mula Kerusuhan di Rutan Siak

Kerusuhan di Rutan Siak bermula ketika tiga tahanan laki-laki dan satu perempuan tertangkap menggunakan narkotika jenis sabu. Keempatnya lalu diperiksa oleh penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Siak.

Setelah pemeriksaan, keempat tahanan itu dikembalikan ke sel masing-masing dan dikawal oleh sipir. Dalam perjalanan ke tahanan, sipir marah lalu diduga melakukan kekerasan terhadap tahanan tadi.

Tahanan lain yang melihat kejadian tak terima sehingga terjadi perkelahian. Keributan pun kian membesar ketika ratusan warga binaan lainnya ikut melawan petugas. 

Menjelang pukul 03.00 WIB, kerusuhan tak terkendali lagi. Sejumlah tahanan dan narapidana berbuat nekat dengan membakar sejumlah ruangan dan ada yang melarikan diri.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.