Sukses

TKN: Jokowi Bebas Memilih Siapa pun untuk Jadi Menteri 

Karding pun meminta jangan ada dikotomi terhadap kalangan parpol ataupun profesional dalam hal memilih menteri.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyatakan, Jokowi bebas memilih siapapun orangnya untuk dijadikan menteri. Asal orang tersebut mempunyai kemampuan, integritas dan loyalitas yang bagus.

Karding pun meminta jangan ada dikotomi terhadap kalangan parpol ataupun profesional dalam hal memilih menteri.

"Saya kurang setuju konsep yang mendikotomikan profesional dan parpol. Ada kesan, orang parpol tidak profesional sama sekali. Itu buruk bagi politik dan bangsa kita," kata Karding di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Dia menegaskan, prinsipnya jika memang orang dari kalangan non parpol dipilih, harus mempunyai kriteria yang dibutuhkan.

"Kalau hanya profesional tidak ada kepemimpinan enggak bisa. Ini pimpin lembaga negara, bukan kaleng-kaleng," ungkap Karding.

Politisi PKB ini menilai, Jokowi itu tak punya beban politik dalam menentukan siapa saja yang masuk ke dalam kabinetnya. Selain itu, dinilainya mempunyai sikap sendiri.

"Dia tak punya hutanglah sama siapapun," jelas Karding.

Dia menegaskan, Jokowi memiliki karakter sendiri. Yakni semuanya mengedepankan urusan bangsa.

"Beliau ingin menegaskan dia punya karakter sendiri. Pokoknya urusan kepentingan bangsa jangan coba ganggu saya," jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini