Sukses

Dalam Sehari Jumlah Penumpang Transjakarta Tembus 800 Ribu

Agung Wicaksono tak menampik tarif yang terjangkau menjadikan Transjakarta sebagai moda pilihan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - PT Transporasi Jakarta (Transjakarta) mencatat jumlah penumpang sebanyak 800 ribu dalam sehari saat beroperasi pada Jumat 3 Mei 2019 lalu. Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono tak menampik tarif yang terjangkau menjadikan Transjakarta sebagai moda pilihan masyarakat.

Kata dia, tarif promo dibanderol Rp 2 ribu pada pukul 05.00-07.00 WIB dan tarif normal Rp 3500 setelah pukul 07.00 WIB. Apalagi saat ini angkutan mikro atau angkot telah terintegrasi dengan Transjakarta.

"Diterapkan tarif sebesar Rp 0 dengan menggunakan kartu Jak Lingko. Ini juga menjadikan moda yang menarik untuk dipilih sebagai first dan last mile pelanggan," kata Agung di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Tak hanya itu, dia menyebut pencapaian jumlah pelanggan telah didukung layananan BRT, non BRT, angkutan mikro, hingga integrasi dengan Moda Raya Terpadu (MRT).

"Kehadiran layanan Transjakarta yang terhubung dengan MRT meningkatkan jumlah pelanggan kedua perusahaan transportasi tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kawasan Berorientasi Transit atau Kawasan Terintegrasi Dukuh Atas yang menghubungkan empat transportasi umum di DKI Jakarta, yaitu Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Light Rail Transit (LRT), dan Kereta Bandara.

Bersamaan dengan itu, Anies juga meresmikan fasilitas air siap minum di sana. Menurutnya, kedua peresmian ini akan sangat membantu bagi masyarakat di Ibu Kota.

"Jadi Jalan Kendal sekarang digunakan 100 persen untuk pejalan kaki, dan kita berharap fasilitas yang kita bangun akan memudahkan warga di dalam berpindah antar-moda," tutur Anies di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Selasa 30 April 2019.

Anies mengatakan, pihaknya akan memastikan agar transisi antar-moda transportasi bagi para pengguna dan pejalan kaki mudah digunakan. Kemudian, fasilitas air siap minum yang ada juga diharapkannya dapat mengurangi pemakaian botol plastik sekali pakai.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini