Sukses

Doa untuk Almarhum Yamin, Relawan Jokowi yang Meninggal di Pilpres 2019

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai Ketua Seknas Jokowi yang juga aktif sebagai wakil direktur relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tokoh pendukung capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, berkumpul untuk menghadiri doa bersama, memperingati 40 hari meninggalnya almarhum Muhammad Yamin.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai Ketua Seknas Jokowi yang juga aktif sebagai Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menkominfo Rudiantara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Politikus PKB yang juga Direktur TKN Bidang Relawan Maman Imanulhaq, politikus senior PDIP Panda Nababan, politikus PDIP Zuhairi Misrawi, dan sejumlah tokoh lainnya.

Moeldoko hadir mewakili Presiden Jokowi yang tak bisa hadir.

"Beliau (Jokowi) mohon maaf, dan salam hormat untuk saudara sekalian," kata Moeldoko mengawali testimoninya di Gedung Rajawali Nusantara Indonesia, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Dia menuturkan, teringat betul dengan perkataan almarhum, terlebih untuk memperjuangkan Jokowi bisa menang di Pilpres 2019, yakni 'Jokowi harus menang'.

"Beliau tidak mengatakan Jokowi pasti menang, tapi Jokowi harus menang. Ini sungguh berbeda. Kalau pasti menang, sebagian besar tidak ada yang bekerja. Kalau harus, pasti semua bekerja dan bertempur habis-habisan," ingat Moeldoko.

Dia pun mengingatkan bahwa, sosok almarhum tak hanya menginginkan Jokowi harus menang, tapi bagaimana demokrasi Indonesia terus diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.

"Hanya dengan doalah untuk menggiring perjalanan almarhum untuk mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkap Moeldoko.

"Perjalanan Beliau tidak sia-sia. Untuk itu, kami mewakili Pak Jokowi mengucapkan terima kasih kepada ibu (istri almarhum), kepada keluarga, yang merelakan Beliau untuk memperjuangkan suatu yang pasti," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Istri Belajar Ikhlas

Sementara itu, istri almarhum, Yuni Satia Rahayu, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak.

"Kami mengucapkan terima kasih, sejak bapak Muhammad Yamin masuk rumah sakit dan beliau meninggal. Dan hari ini memperingati 40 hari, kami mengucapkan terima kasih, kami tak bisa membalas seluruh kebaikan bapak dan ibu semua," tutur Yuni.

Dia mengungkapkan, masih merasa kaget dengan kepergian almarhum. Meskipun sekarang terus belajar untuk mengikhlaskannya.

Yuni pun sempat menyinggung hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, yang menempatkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Pengorbanannya tidak sia-sia," tutupnya.

 

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.