Sukses

Aksi Prajurit TNI AU Perbaiki Jalan Rusak di Bogor

Kerusakan jalan provinsi ini akibat sering dilintasi oleh kendaraan yang melebihi tonase. Padahal, ruas jalan tersebut diperuntukan kendaraan kelas 3c.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Prajurit TNI  dari Angkatan Udara Lanud Atang Sendjaja Bogor menambal jalan rusak di ruas Jalan Raya Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (2/5/2019).

Perbaikan dilakukan menyusul banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan Kota dengan Kabupaten Bogor itu.

Kepala Dinas Operasi Lanud ATS Kol Pnb R.E Kargono mengatakan, kegiatan perbaikan jalan rusak dilaksanakan atas permintaan masyarakat dan pengguna jalan. Mereka mengeluh kerusakan jalan tak hanya memicu terjadinya kemacetan namun juga kecelakaan lalu lintas.

"Ruas jalan yang melintasi Lanud ATS ini rusak cukup parah. Banyak laporan terjadi kecelakaan karena terperosok dalam lubang. Petugas pos kami juga sering menolong korban kecelakaan untuk dibawa ke rumah sakit," kata Kargono.

Menurutnya, kerusakan jalan provinsi ini akibat sering dilintasi oleh kendaraan yang melebihi tonase. Padahal, ruas jalan tersebut diperuntukan kendaraan kelas 3c. 

"Kendaraan diatas 8 ton memang tidak seharusnya lewat sini, tetapi di bawah itu," kata dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batasi Volume Kendaraan

Sebagai upaya memelihara jalan tersebut, dalam waktu dekat pihak Lanud ATS akan membatasi kendaraan diatas 8 ton.

"Kami akan sosisaliasikan ke penguna jalan, bahwa kendaraan diatas 8 ton akan kita batasi," kata dia.

Pantauan di lapangan, kerusakan Jalan Raya Semplak sangat parah mulai dari Simpang Lanud ATS hingga Simpang Salabenda. Pengendara khususnya roda dua harus berhati-hati melintasi jika tidak ingin terperosok ke dalam lubang.

Kerusakan jalan ini juga menjadi pemicu kemacetan lalu lintas, sebab banyak pengguna jalan terpaksa mengurangi laju kendaraannya saat melintasi badan jalan yang hanya tersisa bebatuan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.