Sukses

WN Iran yang Gantung Diri di Bandara Soetta Diduga Bermasalah di Negaranya

Terkait dengan kelengkapan administrasi di Indonesia, ditemukan visa kunjungan datang ke Indonesia sejak 22 November 2018.

Liputan6.com, Tangerang - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno Hatta, MT Satiawan menyebutkan, adanya kemungkinan warga negara asing (WNA) asal Iran yang ditemukan tewas gantung diri sedang memiliki masalah di negaranya atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Sampai saat ini, masih kita telusuri terkait dengan WNA yang gantung diri tersebut, kami masih koordinasi dengan kedutaan. Mungkin di negaranya dia DPO," kata Satiawan di Terminal LCC 2F, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Kamis (2/5/2019).

Terkait dengan kelengkapan administrasi di Indonesia, ditemukan visa kunjungan datang ke Indonesia sejak 22 November 2018. Temuan tersebut bukan berarti apa-apa, sebab visa kunjungan bisa diperbaharui sebanyak tiga kali per 6 bulan.

"Kita belum tahu secara pasti terkait overstay atau tidak, karena kalau di Indonesia bisa diperpanjang, visa dia ini visa kunjungan yang bisa diperpanjang enam bulan sekali," ujar Satiawan.

Sementara, Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan, pihaknya pun masih menunggu hasil autopsi tim di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta dan juga berkoodinasi dengan Kedutaan Besar Iran.

"Kita masih koordinasikan dengan kedutaan, kita temukan beberapa dokumen yang menyatakan di WNA Iran atas nama Garavand Iraj yang berusia 39 tahun," kata Victor, Kamis pagi.

Namun, keberadaan yang bersangkutan di sini masih didalami. Termasuk rencana korban di bandara dan kegiatannya di Indonesia. Sebab, ditemukan juga korban seharusnya terbang ke Malaysia sebelum aksi gantung dirinya di taman Terminal 3.

Diketahui, Garavand ditemukan tewas gantung diri oleh salah seorang petugas di Taman Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno Hatta Tangerang pada pukul 06.30 WIB, Rabu kemarin. Di lokasi penemuan mayat pria tersebut, ditemukan dua buah koper hitam yang berisi pakaian dan juga berkas administrasi milik Garavand.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini