Sukses

Setnov Terlihat di Restoran Padang, Dirjen PAS: Makan Bubur dan Cari Angin

Dirjen PAS Sri Puguh menyebut Setya Novanto makan bubur dan cari angin saat berada di rumah makan Padang

Liputan6.com, Jakarta - Terpidana korupsi proyek e-KTP Setya Novanto ketahuan berada di rumah makan Padang RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami menyatakan, pihaknya langsung membentuk tim untuk menginvestigasi temuan tersebut. Sri pun membeberkan hasilnya.

"Kami mendalami kabar, kok bisa yang bersangkutan makan di rumah makan Padang, ternyata memang ingin makan bubur sekaligus angin-angin," ucap Sri di Gedung KPK, Selasa (20/4/2019).

Sri mengatakan, kala itu Setya Novanto memang keluar dari Lapas. Tujuanya untuk berobat sesuai rekomendasi dari dokter RSPAD Gatot Subroto.

"Menurut catatan dari dokter RSPAD, Setya Novanto diminta kontrol 24 April 2019," terang Sri.

Atas rekomendasi tersebut, Kalapas mengajukan surat permohonan dilengkapi dengan surat jaminan dari keluarganya.

"Jaminan tidak lari dan seterusnya," ucap dia.

Sri menegaskan, pada waktu keluar dari Lapas Sukamiskin Setya Novanto dikawal polisi dan petugas Lapas.

"Kemudian sampai RSPAD dilakukanlah pengecekan kesehatan dan seterusnya oleh dokter yang ada di RSPAD," ujar dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Dokter

Terpidana korupsi proyek e-KTP Setya Novanto ketahuan berada di luar Lapas Sukamiskin, Bandung. Sosoknya terlihat di rumah makan Padang RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Humas Ditjen Pemasyarakatan Adek Kusmanto mengakui kabar Setnov berada di luar lapas memang benar.

"Betul bahwa narapidana atas nama Setya Novanto sedang berada di luar Lapas Sukamiskin untuk mendapatkan tindak lanjut perawatan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dengan diagnosa Arimia, CAD, Vertigo, Perifier, LBP, DMT2, dan CKD," kata Adek melalui kepada Liputan6.com, Senin (29/4/2019).

Menurut dia, mantan Ketua DPR itu berada di luar lapas atas rekomendasi dokter Lapas Sukamiskin, dr Susi Indrawati serta dokter luar lapas dr Ridwan Siswanto Spn. Adek juga mengungkapkan bahwa penunjukan rumah sakit pemerintah, dalam hal ini RSPAD Gatot Soebroto sebagai tempat pengobatan Setya Novanto merupakan inisiasi dr Susi Indrawati.

"Berdasarkan rujukan dokter Lapas Sukamiskin tanggal 26 Maret 2019 yang ditandatangani oleh dr Susi Indrawati," jelas Adek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.