Penghitungan Suara Belum Usai, Polisi Masih Jaga Keamanan Papua

Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin saat memberi sambutan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Papua, Sabtu (27/4). (Dok. Humas Polda Papua)

Liputan6.com, Jakarta - Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Papua selama pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 dinyatakan aman dan terkendali tanpa gangguan yang berarti. Termasuk di kawasan Pegunungan Tengah.

Namun, karena sejak awal diprediksi kerawanan terjadi saat penghitungan suara pemilu legislatif, hingga kini personel Polri yang berjaga belum ada yang ditarik. Seluruh personel masih berada di wilayah tugas masing-masing termasuk perwira pemantau wilayah (pamatwil) yang ditugaskan di seluruh kabupaten.

"Tidak ada personel yang ditarik, karena penghitungan suara belum selesai khususnya untuk pemilu legislatif yang memang rawan kepentingan," Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin seperti dilansir Antara, Minggu (28/4/2019).

Selain aman dan terkendali, Sormin juga mengapresiasi tingginya partisipasi warga Papua saat pemungutan suara Pemilu 2019 yang mencapai 80 persen.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran pemilih di Papua yang mencapai 80 persen saat pencoblosan, Rabu (17/4) lalu," kata Sormin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

12 kabupaten di Papua gunakan sistem noken di Pemilu 17 April 2019 nanti.

2 dari 2 halaman

Pamitan

Pada kesempatan itu, Irjen Sormin juga berpamitan karena akan segera mengemban tugas baru sebagai Asops Kapolri, dan jabatannya akan diisi oleh pejabat yang baru. "Terima kasih dan saya bangga pernah bertugas di Papua walaupun hanya sekitar tujuh bulan," kata Irjen Sormin.

Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Papua yang dilaksanakan di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Sabtu 27 April, diskors akibat tidak ada komisioner KPU dari 29 kabupaten dan kota yang hadir.

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay beberapa saat setelah membuka rapat pleno yang dilanjutkan pembacaan tata tertib, menskors rapat pleno karena tidak ada komisioner KPU dari 29 kabupaten dan kota yang hadir, setelah mendapat persetujuan dari Bawaslu Papua.

Hadir dalam pembukaan rapat pleno di antaranya Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen Irham Waroihan, dan saksi dari kedua tim pemenangan capres maupun saksi partai politik.