Sukses

Aktivitas MJO Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia pada Akhir April Hingga Mei

Kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada akhir April hingga awal Mei 2019. Cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO). Pada fase basah MJO diprediksikan cukup signifikan terjadi dalam periode satu minggu ke depan.

Kondisi ini dapat meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia. Sementara itu pusaran angin teridentifikasi terbentuk di sekitar Laut Sulawesi, Selat Makassar, Kalimantan Barat dan Laut Cina Selatan Utara Kalimantan yang dapat menyebabkan terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin disekitar wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.

"Kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei 2019," tulis Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/4/2019).

Potensi hujan lebat untuk periode 25 - 28 April 2019 dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3. Sumatera Barat

4. Bengkulu

5. Sumatera Selatan

6. Kep. Bangka Belitung

7. Lampung

8. Banten

9. DKI Jakarta

10. Jawa Barat

11. Jawa Tengah

12. DI Yogyakarta

13. Jawa Timur

14. Bali

15. NTB

16. Kalimantan Barat

17. Kalimantan Tengah

18. Kalimantan Selatan

19. Kalimantan Utara

20. Kalimantan Timur

21. Sulawesi Utara

22. Gorontalo

23. Sulawesi Tengah

24. Sulawesi Barat

25. Sulawesi Tenggara

26. Sulawesi Selatan

27. Maluku Utara

28. Maluku

29. Papua Barat

30. Papua

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Periode Selanjutnya

Potensi hujan lebat untuk periode 29 April - 2 Mei 2019 dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:

1. Jawa Barat

2. Jawa Tengah

3. Jawa Timur

4. Bali

5. NTB

6. Kalimantan Utara

7. Kalimantan Timur

8. Sulawesi Utara

9. Gorontalo

10. Sulawesi Tengah

11. Sulawesi Tenggara

12. Sulawesi Selatan

13. Maluku Utara

14. Maluku

15. Papua Barat

16. Papua

Potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter selama periode 25 April - 2 Mei 2019 diperkirakan terjadi di Perairan barat Sabang - Banda Aceh, Perairan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Kemudian Perairan Enggano, Samudra Hindia barat Sumatra, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Bali selatan NTT, Samudra Pasifik utara Papua.

"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," tulis Mulyono.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:- call center 021-6546315/18;

- http://www.bmkg.go.id;

- follow @infobmkg;

atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.
    Cuaca ekstrem merupakan suatu kondisi cuaca atau iklim yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu yang sangat jarang terjadi.

    Cuaca Ekstrem