Sukses

Ratna Sarumpaet: Kasus Saya Tak Berhubungan dengan Rocky dan Tompi

Ratna Sarumpaet menilai, keterangan Rocky dan Tompi tak memberatkan ataupun meringankan.

Liputan6.com, Jakarta - Terdakwa kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet selesai menjalani sidang lanjutan atas kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019). Agenda sidang mendengarkan keterangan dua saksi, yaitu Rocky Gerung dan Tompi.

Menurut Ratna, kesaksian keduanya tak penting karena tak berkaitan dengan kasus yang menjeratnya.

"Kesaksiannya ya benar semuanya. Tapi kalau menurut aku itu enggak penting karena bukan, yang disangkakan ke saya kan keonaran. Enggak ada hubungannya dengan mereka berdua," kata Ratna Sarumpaet di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kasihan saja dua-duanya dipaksa-paksakan untuk sesuatu yang tidak seharusnya," lanjutnya.

Ratna menilai, keterangan Rocky dan Tompi tak memberatkan ataupun meringankan. Karena keterangan mereka tak berkaitan dengan kasus yang didakwakan kepadanya. Dia pun membenarkan seluruh kesaksian yang disampaikan keduanya di hadapan majelis hakim.

"Enggak (memberatkan) juga. Enggak ada kaitannya. Kasus yang dikaitkan ke saya kan keonaran. Enggak ada hubungannya," pungkas dia.

Rocky Gerung merupakan salah satu rekan Ratna Sarumpaet yang dikirimkan pesan WhatsApp berisi foto Ratna dengan wajah lebam dan bengkak. Ratna menginformasikan bahwa luka di wajahnya akibat penganiayaan sejumlah orang tak dikenal yang dialaminya di Bandung.

Saat berita penganiayaan dan foto Ratna beredar, Tompi yang merupakan dokter bedah kecantikan mengungkapkan kecurigaannya. Tompi menyampaikan, luka di wajah Ratna merupakan tanda-tanda seseorang yang telah melakukan operasi plastik. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Dihadirkan Sebagai Saksi

Sebelumnya, Ratna mengatakan, Rocky Gerung dan Tompi tak perlu dihadirkan dalam persidangan karena dia telah mengakui perbuatan menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait penganiayaan kepadanya, sehingga tak perlu dibuktikan lagi.

"Sebenarnya enggak perlu. Mereka (berita hoaks) itu kan sebenarnya sesuatu yang sudah saya akui dan sudah selesai. Itu kan soal kebohongan kan, kebohongan sudah saya akui, jadi ngapain lagi dibuktiin," kata Ratna di Rutan Polda Metro Jaya sebelum sidang.

Dengan menghadirkan Rocky dan Tompi, menurut Ratna, hanya akan memperlama proses persidangan. Dia berharap kasusnya disidangkan ke inti permasalahan.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.