Partisipasi Politik di Banyuwangi Tinggi Bupati Anas Bersyukur

Liputan6.com, Jakarta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan rasa syukur atas tingginya partisipasi masyarakat Kabupaten Banyuwangi terhadap pemilu 2019. Terlebih lagi, pemilu di Banyuwangi berlangsung dengan aman dan damai.

"Nyaris tidak ada kendala berarti. Hanya ada satu-dua hal insiden kecil. Masyarakat tidak banyak yang Golput. Pelibatan tokoh masyarakat dan sosialisasi di berbagai tempat untuk mengajak warga berpartisipasi membuahkan hasil," kata Anas, Kamis (18/4).

Berdasarkan catatan Posko Pemilu Bakesbang Banyuwangi, partisipasi masyarakat dalam pemilu tahun 2019 ini memang lebih tinggi yakni mencapai 75,7 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode pemilu sebelumnya.

Saat Pilpres tahun 2014, partisipasi masyarakat sebesar 71 persen. Sementara untuk pemilu legislatif 2014 sebanyak 68 persen dan pemilu legislatif 2009 sebanyak 60 persen.

Terkait meningkatnya partisipasi politik, Anas menilai karena banyaknya kunjungan kampanye para kandidat ke Banyuwangi. Terutama setelah akses penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi semakin luas.

Sementara itu terkait hasil quick count yang sudah muncul, Anas mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu penghitungan resmi dari KPU.

"Kita tunggu saja, sabar," kata Anas.

Anas juga bercerita, upaya meningkatkan partisipasi politik dalam pemilu merupakan tanggung jawab bersama. Pihaknya telah meminta para kepala desa maupun camat agar kreatif mendesain TPS maupun menggelar undian berhadiah saat pemungutan suara.

Tidak hanya itu Anas, bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) juga telah berkeliling melakukan pemantauan ke TPS hingga ke pasar untuk mengajak masyarakat tidak Golput. 

(*)