Sukses

Usai Pilpres, Jokowi Gelar Ratas Bahas Penambahan 10 Ribu Kuota Haji

Presiden Jokowi langsung memimpin rapat terbatas usai melaksanakan pencoblosan Pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara usai pencoblosan Pemilu 2019. Jokowi langsung memimpin rapat terbatas (ratas) membahas penambahan 10 ribu kuota haji.

Jokowi meminta jajaran menterinya segera menindaklanjuti kunjungan kerjanya ke Arab Saudi beberapa hari lalu. Dalam kunjungannya itu, Raja Salman menambahkan 10 ribu kuota haji untuk Indonesia.

"Ratas hari ini kita menindaklanjuti kunjungan kerja kita di Saudi Arabia," ujar Jokowi saat membuka ratas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ada dua hal yang bakal ditindaklanjuti dari pertemuan bilateral tersebut. Pertama soal tambahan 10 ribu kuota untuk calon jemaah haji, dan yang kedua berkaitan dengan peningkatan investasi Arab Saudi di Indonesia.

"Terutama rencana investasi Arab Saudi ke Indonesia yang kemarin sudah disampaikan. Saudi ingin Indonesia kerja sama dan menjadikan negara kita sebagai hubungan industri petrochemical. Saya rasa ini yang segera kita putuskan dan tindaklanjuti," tutur Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bertemu Raja Salman

Seperti diketahui, Jokowi bertemu dengan Raja Salman di Istana Putra Mahkota Riyadh, Minggu malam 14 April 2019. Pemerintah Arab Saudi menambahkan 10 ribu kuota haji bagi Indonesia, dari 221 ribu menjadi 231 ribu.

Hadir dalam ratas ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.