Sukses

Mencoblos di TPS KPK, Bowo Sidik Acungkan Jempol

Sebelum Bowo, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham terlebih dahulu memperlihatkan bahwa dirinya merupakan salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Jakarta - Tersangka kasus dugaan suap jasa pengangkutan Bowo Sidik Pangarso menggunakan hak suaranya di TPS 012 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK di Gedung Merah Putih. Anggota Komisi VI DPR RI itu sempat mengacungkan jempolnya usai mencoblos.

Bowo Sidik yang diborgol sempat mengacungkan jempolnya saat akan kembali masuk ke dalam mobil tahanan usai mencoblos.

Acungan jempol merupakan tanda mendukung pasangan calon Jokowi dan Ma'ruf Amin. Bowo pun dikembalikan ke Rutan KPK Kavling C1 gedung ACLC, Rasuna Said.

Sebelum Bowo, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham terlebih dahulu memperlihatkan bahwa dirinya merupakan salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Mantan Menteri Sosial itumengenakan kemeja berwarna putih dengan celana warna sepadan saat tiba di Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Idrus tiba di Rutan KPK sekitar pukul 11.15 WIB bersama dengan para tahanan lainnya. Mereka hendak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 ini.

Idrus juga sempat memperlihatkan salam jempol tanda mendukung pasangan calon Joko Widodo alias Jokowi dan Ma'ruf Amin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

TPS di Gedung KPK

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, TPS di Gedung Merah Putih KPK merupakan cabang dari TPS 012 Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Nantinya proses penghitungan akan ikut TPS 012," ujar Febri saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2019).

Proses pemungutan suara sendiri direncakan pukul 11.00 WIB.

"Dari koordinasi terakhir akan disediakan sekitar 4 bilik suara untuk mempermudah dan mempercepat proses pemungutan suara," jelas Febri.

 

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.