Sukses

Wali Kota Tangerang Ajak Pengurus Masjid Ikut Jaga Kondusivitas Wilayah

Wali Kota Tangerang meminta masyarakat juga aktif dalam membangun rumah-rumah tahfidz, untuk mencetak generasi penghapal Al Quran.

Liputan6.com, Jakarta - Jaga kondusivitas wilayah, Pemkot Tangerang mengumpulkan pengurus DKM masjid yang ada di wilayahnya. Para marbot masjid tersebut diminta aktif dalam menciptakan lingkungan yang akhlakul karimah.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Pembinaan Imam Masjid seKota Tangerang Tahun 2019.

"Saya mohon kesediaan para imam masjid yang hadir agar bisa mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah di kota kita tercinta," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di hadapan 650 peserta yang terdiri dari Imam masjid, Ketua DKM dan Marbot se-kota Tangerang di aula gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (16/4/2019).

Arief juga mengimbau agar para imam masjid yang juga tokoh masyarakat di lingkungannya untuk bisa menjadi bagian dari solusi penanganan persoalan masalah sosial. Menurutnya, hanya melalui masjid, nasib moral anak bangsa bisa dibina dan dibentuk.

"Melalui program Tangerang mengaji, Tangerang bersedekah, Subuh berjama'ah dan teranyar adalah pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), saya titipkan nasib moral anak bangsa pada pendidikan di lingkungan masjid," tambahnya.

Dia pun meminta masyarakat juga aktif dalam membangun rumah-rumah tahfidz, untuk mencetak generasi penghapal Al Quran. Agar generasi milenial ini paham betul, bila satu-satunya tuntunan hidup bagi umat Islam adalah AlQuran dan Haditz.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Marbot Jangan Golput

Dalam kesempatan tersebut juga, Arief mengimbau agar seluruh masyarakat kota Tangerang datang dan memberikan hak suaranya pada Pemilu yang akan berlangsung tanggal 17 April.

"Mari kita gunakan hak pilih kita pada tanggal 17 April untuk gunakan hak pilihnya mudah-mudahan suara kita bisa turut menentukan nasib bangsa Indonesia 5 tahun kedepan," tutup Arief.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.