Sukses

Pelaksanaan UTBK Akan Digelar Mulai 13 April 2019

Para peserta UTBK 2019 diminta untuk memperhatikan jadwal tes yang terbagi dalam beberapa sesi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengungkapkan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 akan berlangsung dalam dua gelombang. Peserta gelombang pertama telah mencapai 698.505 orang.

"Dari jumlah peserta UTBK gelombang pertama tersebut yang mengikuti kelompok ujian Saintek sebanyak 374.641 peserta dan kelompok ujian Soshum sebanyak 323.864 orang," kata Ravik Karsidi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Dia menambahkan, peserta dalam gelombang ini terdiri dari 516.927 yang memilih reguler dan 181.578 peserta Bidikmisi.

"Jumlah ruangan ujian yang digunakan untuk gelombang pertama sebanyak 29.297 ruang di 73 PTN Pusat UTBK," lanjut Ravik.

Sementara itu, jadwal pelaksanaan tes UTBK 2019 akan berlangsung mulai 13 April hingga 4 Mei 2019. Para peserta UTBK 2019 diminta untuk memperhatikan jadwal tes yang terbagi dalam beberapa sesi. Sesi pagi dimulai pukul 7.30 dan sesi siang dimulai pukul 12.30 waktu setempat.

"Para peserta diharuskan hadir 30 menit sebelumnya dan sudah mengetahui lokasi dan ruang tes sesuai yang tertera di kartu tanda peserta UTBK 2019," pinta Ravik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tata Tertib Ujian

Selain itu, Ia juga mengimbau peserta UTBK agar mengetahui dan memahami dengan benar tata tertib ujian. Untuk tes UTBK 2019 gelombang kedua, pihaknya akan menggelar mulai 11 Mei hingga 26 Mei 2019. Jumlah peserta dalam gelombang ini mencapai 597.115 peserta.

Dari jumlah peserta itu, lanjut Ravik, sebanyak 304.301 peserta mengikuti ujian Saintek, sedangkan kelompak ujian Soshum sebanyak 292.814 peserta.

Adapun berdasarkan statusnya, ada 419.049 peserta reguler dan 178.066 peserta Bidikmisi. Selama berlangsungnya UTBK 2019, kata Ravik, pihak luar tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian kecuali panitia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini