Ungguli Putri Mantan Gubernur Sulsel, Rapsel Ali Lolos ke Senayan

Simulasi Pemilu 2019 — Warga memasukkan surat suara yang telah dicoblos saat mengikuti simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Berakhir sudah perebutan satu kursi DPR RI untuk Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di daerah pemilihan (Dapil) 1 Sulawesi Selatan. Setelah melewati tenggat waktu pada 10 Mei lalu, rekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dari seluruh kabupaten baru berakhir, Selasa, 14 Mei malam.

Menantu Ma'ruf Amin, Muhammad Rapsel Ali yang maju melalui Nasdem menjadi salah caleg yang akan melenggang ke Senayan. Rapsel yang bertarung di Dapil 1 Sulsel (Makassar dan Kabupaten Gowa) berhasil menggungguli suara rekan separtainya, Indira Chunda Titha, putri mantan gubernur Sulsel dua periode Syahrul Yasin Limpo.

Dalam hitungan KPU, Rapsel Ali mendapatkan 43.382 suara. Sementara Titha hanya mampu mengumpulkan 38.497 suara.

Kemenangan Rapsel di Dapil 1 Sulsel sekaligus mengakhiri dominasi klan Yasin Limpo di pileg. Bukan hanya Thita yang gagal. Ayahnya, Syahrul Yasin Limpo, juga kalah bersaing di Dapil 2 Sulsel. Sementara tantenya, Tenry Olle Yasin Limpo yang bertarung di Dapil 1 juga gagal. Semuanya menggunakan kendaraan yang sama Partai Nasdem.

"Dapil 1 sejak awal diprediksi akan menjadi dapil neraka. Banyak nama besar yang ikut bertarung. Bukan hanya dua keluarga Yasin Limpo. Putri wali kota Makassar juga bersaing di Nasdem. Namun kerja keras tim pemenangan kami di enam daerah, menjadi kunci," jelas wakil ketua tim sukses Sahabat Rapsel, Hery Alamsyah, Selasa (14/5/2019).

Dia menyatakan, timya bekerja sejak penetapan oleh KPU. Menjual sosok Rapsel Ali sebagai sebagai pengusaha dan politisi muda yang sukses.

"Faktanya, pemilih di dapil 1 Sulsel memang menginginkan perubahan,” tegasnya.