Sukses

Massa Kampanye Bentrok dengan Warga di Sleman Yogyakarta

Seorang saksi mata, Anton Prabu (40) mengatakan kericuhan bermula saat sekelompok massa tiba-tiba mendatangi Padukuhan Ngaran.

Liputan6.com, Jakarta - Kericuhan terjadi di Jalan Wates Km 8, Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (7/4). Kericuhan ini melibatkan sekelompok massa yang akan berangkat kampanye ke Alun-alun Wates, Kabupaten Kulonprogo.

Seorang saksi mata, Anton Prabu (40) mengatakan kericuhan bermula saat sekelompok massa tiba-tiba mendatangi Padukuhan Ngaran. Massa ini kemudian masuk ke dalam gang kampung yang berada di samping SPBU Gamping.

"Mereka masuk dan langsung melempari. Ada satu mobil yang terparkir di gang terkena lemparan sampai kacanya pecah," ujar Anton di lokasi kejadian, Minggu (7/4).

Anton mengungkapkan dirinya tak tahu alasan massa tiba-tiba masuk ke kampungnya dan melakukan pelemparan. Massa, lanjut Anton, tiba-tiba datang dan langsung melempar batu.

Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri menerangkan massa yang terlibat gesekan merupakan massa yang sedang berangkat kampanye menuju ke Alun-alun Wates.

Dia menerangkan jumlah massa yang datang ke kampanya akbar nasional jumlahnya cukup besar. Dofiri mengungkapkan sebagian massa kampanye menggunakan sepeda motor.

"Hari ini memang ada kampanye di Alun-alun Wates. Peserta cukup banyak 10 sampai 15 ribu. Kebanyakan berangkat dengan mengendarai sepeda motor. Sehingga terjadi rombongan yang cukup panjang di Jalan Wates. Jadi saat berangkat terjadi sedikit gesekan, tapi tidak masalah, langsung berhasil kita halau," urai Dofiri.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, hingga pukul 19.00 WIB sejumlah personel polisi dan TNI tampak berjaga di lokasi kejadian.

 

Reporter: Purnomo Edi/merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.