Polisi Terluka Saat Penangkapan Terduga Teroris di Bandung

Polisi Terluka Saat Penangkapan Terduga Teroris di Bandung

Rumah keluarga SH di kawasan Batujajar, Bandung Barat, seolah tak berpenghuni. Rumah terkunci rapat dan sejumlah barang dibiarkan di sekitar rumah, di antaranya sepeda anak-anak hingga jemuran di teras.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (5/4/2019), SH ditangkap Tim Gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri Polda Jabar dan Polres Cimahi.

Dugaan sementara, SH yang bekerja sebagai tukang kayu di toko mebel terlibat jaringan terorisme sebagai anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Penyergapan SH sempat diwarnai perlawanan yang menyebabkan sejumlah polisi terluka.

"Saya cuma lihat petugas kakinya pada berdarah, cuma saya tidak tahu kejadiannya. Cuma lihat ada luka saja di kaki petugas," kata tetangga Imas.

Sejumlah personel polisi terluka terkena senjata tajam SH dan dilarikan ke RSPAD Dustira Cimahi. Sementara, selain SH dan istri, iparnya pun dibawa Tim Densus untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, tempat berdagang kebab sekaligus rumah tinggal AR, warga Kampung Utama Jaya, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, tertutup rapat. Pemilik rumah ditangkap Densus 88 Rabu malam saat hendak berdagang.

Meski sudah setahun tinggal di lokasi, AR belum menyerahkan dokumen kependudukan kepada aparat lingkungan setempat.

Penangkapan oleh Densus 88 karena AR diduga terkait jaringan terorisme , mengejutkan warga setempat. Karena kesehariannya, AR yang memiliki seorang istri dan seorang anak, dikenal supel dan tidak terlihat mencurigakan. (Rio Audhitama Sihombing)

Ringkasan

Oleh Rio Audhitama Sihombing pada 05 April 2019, 07:42 WIB

Video Terkait

Spotlights