Sukses

Ada Sekolah Pasar Modal Syariah di Kota Tangerang

Terlebih saat ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Baznas Kota Tangerang juga memiliki sekolah pasar modal syariah.

Liputan6.com, Tangerang -  Generasi muda di Kota Tangerang terus didorong untuk mengenal lebih jauh dunia pasar modal. Hal itu dilakukan agar ke depan para investor dunia industri datang dari kaum muda Kota Tangerang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, dari banyaknya ribuan investor asing yang masuk ke Indonesia, dia berharap ada di antaranya investor dalam negeri terutama dari Kota Tangerang. Mereka bisa ikut secara aktif dalam membangun perekonomian negara.

Terlebih saat ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Baznas Kota Tangerang juga memiliki sekolah pasar modal syariah. Sehingga memancing generasi milenial di wilayah tersebut, untuk mencari lebih jauh apa itu pasar modal.

"Supaya jangan kalah sama investor - investor asing yang ada di Indonesia,"katanya.

Dengan adanya sekolah pasar modal syariah ini Sekda juga mengharapkan agar 10 persen dari lulusan SMA Kota Tangerang bisa memulai usaha di bidang investasi pasar modal.

"Kalau satu kota bisa ada 1.000 investor. Bayangkan berapa investor yang kita punya di Indonesia," jelas pria yang mengaku sudah mencoba pasar modal sejak bangku di SMA itu.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangerang M Aslie Al Khusaeri mengungkapkan, sekolah pasar modal syariah ini merupakan yang pertama kali digelar di Kota Tangerang. Setelah sebelumnya telah berlangsung di tiga kota besar Indonesia.

"Iya, kami menginginkan anak muda di Kota Tangerang mengetahui, mempelajari, kemudian tertarik untuk ikut pasar modal ini," katanya.

Selain itu, berkat kerja sama dengan Pemkot Tangerang, Baznas mengaku perkembangan penerimaan zakat tumbuh dengan pesat. Yakni 70 sampai 90 persen dalam empat tahun terakhir.

"Alhamdulillah, itu semua berkat kerja sama yang baik antara Pemkot dengan Baznas," ujar Aslie.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini