Sukses

BNPB Waspadai Aktivitas 4 Gunung Berapi

BNPB meminta masyarakat dan pengunjung mematuhi imbauan dan larangan yang ditetapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan terakhir Indonesia kerap dilanda berbagai bencana, satu di antaranya gunung meletus. Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengungkapkan status gunung berapi aktif yang akhir-akhir ini sedang erupsi.

Menurut Wisnu, ada empat gunung berapi aktif yang perlu diwaspadai, yang pertama adalah Gunung Bromo. Ia mengatakan saat ini kondisi Gunung Bromo di level waspada.

Ia meminta masyarakat maupun pengunjung tidak perlu khawatir dengan erupsi yang terjadi asalkan mematuhi imbauan dan larangan yang ditetapkan.

"Ini yang terjadi di Bromo, Level masih Waspada, ini juga kaitannya nanti pariwisata. Ngga usah terlalu khawatir di sana selama tidak masuk pada zona 1 kilometer dari kawah," kata Wisnu di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (29/3/2019).

Wisnu menambahkan masyarakat dan pengunjung masih bisa mendatangi lokasi wisata Gunung Bromo, tetapi dengan syarat tetap berada di jarak aman 1 kilometer dari puncak kawah.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gunung Agung

Gunung berapi kedua yang menjadi perhatian BNPB adalah Gunung Agung di Bali. Menurut Wisnu, aktivitas Gunung Agung kini berada di level siaga. Beberapa letusan juga kerap terjadi, namun letusan terbilang kecil.

"Ini masih tetep Levelnya III walaupun ada letusan-letusan," terangnya.

Selain itu, ada juga Gunung Karangetang. Wisnu mengungkapkan Gunung yang terletak di Sulawesi Utara ini terpantau masih memperlihatkan aktivitasnya.

Radius bahaya yang bisa dilewati masyarakat untuk beraktivitas di area Gunung Karangetang tinggal 2,5 kilometer. Masyarakat kini sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

"Ini Karangetang, ternyata radiusnya tinggal 2,5 kilometer dari puncak kawah saja yang dinyatakan berbahaya," ucap Wisnu.

Para penduduk yang saat ini masih mengungsi juga sudah diperbolehkan kembali ke rumah. Sebab masih ada beberapa warga yang terlalu takut untuk meninggalkan pengungsian.

"Nantinya ini para penduduk yang mengungsi saat ini sudah diperbolehkan kembali, kecuali untuk 5 rumah saja yang terancam dari situ. Sehingga informasi ini penting, kepada warga karena hanya takut. Itu beberapa desa tidak mau kembali, akhirnya repot semuanya," ungkap Wisnu.

 

3 dari 3 halaman

Gunung Anak Krakatau

Terakhir, adalah Gunung Anak Krakatau. Wisnu mengatakan gunung yang terletak di Banten ini masih menunjukkan aktivitasnya. Saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau di level waspada.

"Positifnya adalah untuk krakatau turun dari level III (siaga) ke waspada. Dengan turunnya level ini, ini rekomendasi untuk daerah aman itu ada di 2 kilometer," ujar Wisnu.

Tak hanya itu, tambah Wisnu, di daerah tersebut kini telah dilengkapi berbagai macam peralatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi di sana.

"Dan positifnya lagi setelah kita di bulan Desember terkena tsunami, sekarang ada demikian banyak peralatan yang kita siapkan di sana. Jadi untuk manusianya ngga usah khawatir di sana karena semua peralatan yang dibutuhkan sudah dipersiapkan di sana," tambah Wisnu. (Dewi Larasati)

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.