Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menanggapi santai langkah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut nama politisi koalisi yang bakal dijadikan calon menteri. Menurut Ma'ruf, langkah itu terlalu terburu-buru.
Mustasyar PBNU itu menilai, lebih baik fokus pada pemenangan pemilihan presiden terlebih dahulu. Baru bicara susunan kabinet.
"Tidak perlu dikeluarkan sekarang kerja dulu, menang dululah. Menang saja belum kok dikeluarin," ujar Ma'ruf di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (29/3).
Advertisement
Meski demikian, Ma'ruf menganggap wajar jika Prabowo melakukan manuver demikian. Sebab, keinginan kuat Prabowo untuk menjadi presiden.
"Ya, boleh saja namanya juga orang kepengin, kalau saya dipilih begini-begini," tutur Ma'ruf.
Ketua Umum MUI ini mengatakan, capres Jokowi mungkin juga sudah memikirkan nama calon menteri jika nantinya kembali terpilih menjadi presiden. Namun, dia yakin nama-nama itu masih disembunyikan Jokowi.
"Kalau kita sih tunggu saja dirahasiakan saja, mungkin Pak Jokowi sudah ngangen-ngangen siapa bakal jadi apa kalau terpilih," kata dia.
Diberitakan, saat berkampanye di Bandung, capres Prabowo menyebut sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon menteri kepada pendukungnya. Nama-nama itu di antaranya Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, politisi PKS Ahmad Heryawan, Presiden PKS Sohibul Iman, sampai Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Reporter: Ahda Baihaqy
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.