Panglima TNI Harap Ada Santri Gantikan Dirinya

Marsekal Hadi Tjahjanto, saat menghadiri istigosah bersama ribuan santri dan warga Banten, di Taman PLTU Suralaya, Kota Cilegon, Banten, Rabu, 27 Maret 2019. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Banten - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap ada santri yang menggantikan dirinya sebagai pimpinan tertingi TNI.

"Saya doakan, Insha Allah Ada santri yang menjadi panglima TNI," kata Marsekal Hadi Tjahjanto, saat menghadiri istigosah bersama ribuan santri dan warga Banten, di Taman PLTU Suralaya, Kota Cilegon, Banten, Rabu, 27 Maret 2019.

Menurutnya, pondok pesantren (ponpes), santri, kiai dan ulama, merupakan aset berharga bangsa Indonesia.

Santri dan kiai, merupakan pejuang bangsa yang ikut serta memerdekakan Indonesia dari penjajah.

"Pondok pesantren itu samuderanya ilmu. Ada tiga rangkaian yang barus mengajarkan, ada santri, ustaz dan kiai yang memiliki ikatan emosional erat untuk membangun bangsa," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pihak Kementerian PUPR sebagai penanggungjawab proyek nasional ini terus berkomunikasi dengan Panglima TNI dan Kapolri yang kini sedang mengecek kebenaran berita itu.

2 dari 2 halaman

Isi Masa Depan

Panjangnya sejarah yang ditorehkan para santri dan ulama, maka sudah seharusnya mereka menjadi penerus bangsa yang menguasai Revolusi Industri 4.0 saat ini.

"Santri dan santriwati yang akan mengisi masa depan Indonesia tahun 2045 nanti, karena manusia pilihan," ujarnya.