Sukses

Kuota UTBK Unsyiah Gelombang Kedua Sudah Dibuka

UTBK adalah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan perangkat komputer.

Liputan6.com, Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala atau Unsyiah menyatakan, jumlah peserta yang telah mendaftar untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) telah memenuhi kuota, kecuali khusus peserta tuna netra sebanyak 19 orang.

"Jumlah peserta yang telah mendaftar penuh dan kalau ada yang mau mendaftar, maka baru bisa untuk gelombang kedua yang dimulai dari 25 Maret sampai 1 April 2019," ujar Kepala Humas Unsyiah, Chairil Munawir, seperti dilansir Antara, Rabu (27/3/2019).

Ia menjelaskan, jumlah kursi yang disediakan pada gelombang pertama adalah 8.580 peserta, sudah terisi sebanyak 8.561, dan terdata satu peserta tuna netra atau masih ada sisa 19 kursi pada tes UTBK.

"Artinya, kalau ada peserta dari tuna netra masih tersedia 19 kursi lagi," kata Chairil.

Menurutnya, tes gelombang pertama UTBK akan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu dari 13 April sampai 4 Mei 2019 di laboratorium komputer Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh.

Adapun, kata Chairil, untuk mekanisme ujian tersebut dibagi dalam dua sesi yakni pagi dan siang dengan jumlah peserta setiap ujian bervariasi dari 790, 850, sampai 930 peserta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Guna UTBK

UTBK adalah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan perangkat komputer.

Ujian tersebut wajib diikuti setiap calon mahasiswa peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan nilai UTBK menjadi syarat utama.

Proses tersebut diawali dengan proses pendaftaran yang dibagi dalam dua gelombang yakni 1-24 Maret 2019 gelombang pertama dan gelombang kedua 25 Maret hingga 1 April 2019.

Unsyiah pada tahun akademik 2019 akan menerima sebanyak 2.824 mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.