Sukses

Survei JSI: Perindo Jadi Partai Baru yang Paling Dikenal Publik

Fajar menilai Partai Perindo dapat mengungguli partai lainnya, karena program kerja yang ditawarkan yang menarik publik.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) merilis hasil survei terkait dengan pertarungan partai politik pada Pemilu 2019. Dalam survei itu, JSI merilis partai politik yang paling sering dilihat atau didengar masyarakat. 

Hasilnya, tiga partai, yaitu PDI Perjuangan, Gerindra dan Perindo menjadi partai yang paling dikenal oleh masyarakat.

"Perindo hanya berbeda tipis dengan 13,2 persen dari urutan kedua Partai Gerindra dengan 13,9 persen. Sedangkan di urutan pertama yakni PDI Perjuangan dengan 32 persen,” ujar Direktur Eksekutif lembaga survei JSI Fajar S Tamin di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Fajar menilai Partai Perindo dapat mengungguli partai lainnya, karena program kerja yang ditawarkan yang menarik publik.

Sesuai dengan visinya, yakni mewujudkan Indonesia yang berkemajuan, bersatu, adil, makmur, sejahtera, berdaulat, bermartabat dan berbudaya.

"Perindo urutan ke-3, kebetulan PDI Perjuangan asosiasinya ada di sini dengan capres, begitu juga dengan Gerindra, tapi Perindo ini memang karena program-program yang dikeluarkannya," jelas Fajar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Partai Lainnya

Selain tiga partai itu, di urutan keempat, partai yang paling sering dilihat ataupun didengar yakni:

Golkar dengan 11,9 persen,

PKB 5,1 persen

Nasdem 3,9 persen

PKS 3,4 persen

Partai Demokrat 2,6 persen

PAN 2,6 persen

PPP 2,6 persen

PSI 1,1 persen

Hanura 0,7 persen

PBB 0,2 persen

Garuda 0,1 persen

Tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 7 persen.

Diketahui, Survei JSI dilakukan pada 3-8 Maret 2019 dengan metode multistage random sampling yang melibatkan 1.220 responden. Margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.