Sukses

Kampanye di Cengkareng, Sandiaga Minta Pendukung Tak Mudah Terprovokasi

Sandiaga menitipkan pesan kepada para pendukungnya, untuk terus menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat tentang Prabowo-Sandi.

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kampanye terbuka di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2019) malam. Dalam sambutannya, Sandiaga minta para pendukungnya kompak merapatkan barisan.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan para caleg DPR RI dari partai koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Kami ingin mengingatkan 19 hari lagi kita pupuk semangat kita, satukan barisan, luruskan barisan kita, kita jemput perubahan, kita mulai dari Jakarta Barat," kata Sandiaga saat sambutan.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menitipkan pesan kepada para pendukungnya, untuk terus  menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat tentang Prabowo-Sandi. Dia pun meminta pendukungnya berkampanye dengan sejuk dan tak terprovokasi.

"Kita jaga hati kita, kita pastikan 17 April insyaallah. Karena semua tahu disini kekuasaan itu milik Allah. Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki dan akan cabut dari siapa yang Dia kehendaki, oleh karena itu mari saya mengajak untuk kaum muslimin mari kita gelorakan subuh bersama," ucap Sandiaga.

Sementara, di kesempatan itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengajak masyarakat memilih pemimpin nasional baru. Dia pun menitipkan pesan supaya penyelenggara pemilu dan aparatur negara bersikap netral.

"Saya sebagai Ketum PAN mengajak aparat penegak hukum Pak Polisi, Jaksa, Bawaslu, KPU, ASN kita minta jadilah aparatur negara yang netral sesuai sumpah ya," imbuh Zulkifli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

ASN Harus Netral

Zulkifli yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu meminta aparatur sipil negara tidak menjadi tim sukses paslon tertentu dan taat konstitusi.

"Kalau tidak netral berarti mengkhianati sumpahnya, mengkhianati rakyatnya, mengkhianati NKRI, kalau ada segera kembali jalan yang benar," ucap Zulkifli.

Menurutnya, kemenangan Prabowo-Sandi sudah di depan mata. Dia ingin para relawan dan tim bekerja lebih keras dari tim sebelah.

"Kemenangan sudah di depan mata, tidak bisa dibendung, mari kita kerja lebih keras lagi," tandas ketua MPR itu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.