Sukses

Jadi Pembina UMKM Tangsel, Aktivis Perempuan Yanny Irmella Siapkan Pendampingan

Pendampingan dimaksud Yanny adalah yang dilakukan oleh praktisi bisnis secara berkala yang di suport pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivis perempuan Yanny Irmella didaulat menjadi pembina UMKM Tangsel Berkibar. Yanny mengakui pendampingan bagi para UMKM agar lebih maju dan produktif sangat diperlukan. Terlebih, sektor ini menjadi salah satu fokus utama perhatian presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi sering ingatkan, sektor UMKM ini menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia, tidak hanya lokalitas, tapi juga skala nasional," kata Yanny di GOR Pondok Aren, Tangerang Selatan , Senin (10/12/2019).

Pendampingan dimaksud Yanny adalah yang dilakukan oleh praktisi bisnis secara berkala yang di suport pemerintah.

"Ada mentor, UMKM tidak berjalan sendiri memikirkan kemajuan usahanya. Pemerintah, khususnya Pemda Tangsel jangan tutup mata soal ini. Beri pendampingan,' tandasnya.

Terjadi strategi pemasaran bagi para anggota UMKM juga tak luput dari pandangan Yanny. Di era digitalisasi para usaha UMKM harus melek dan canggih menggunakan jejaring sosial media sebagai alat efektif menjaring pembeli.

"Ini ada ilmunya tersendiri, digital marketing, memperluas pasar melalui sosial media dan meningkatkan pendapatan ,” paparnya.

Belum lagi soal akses permodalan. Peran Pemda tangsel kata Yanny sangat strategis memberi akses permodalan bagi para UMKM.

Ketua Umum UMKM Tangsel Berkibar Tasrudin akui perlunya meningkatkan kualitas produk dan SDM para UMKM yang tergabung dalam Tangsel Berkibar.

"Kita punya anggota 1.200 UMKM, suport dan dukungan kami sangat perlukan untuk peningkatan kualitas produk dan meningkatkan kesejahteraan para anggota kami," katanya.

Hadir dan membacakan mandat kepengurusan UMKM Tangsel Berkibar periode 2019-2024 Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin.

"Selamat kepada seluruh pengurus, semoga kedepan kita terus bersinergi memajukan perekonomian Tangsel,” kata Benyamin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.