Sukses

Jokowi: Pasar Badung Punya Arsitektur Paling Bagus

Jokowi meminta agar para pedagang dan pengelola bersama-sama menjaga kebersihan Pasar Badung.

Liputan6.com, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pasar Badung Denpasar Bali. Jokowi menyebut Pasar Badung yang telah selesai direnovasi karena kebakaran tiga tahun lalu itu memiliki arsitektur yang berbeda dari pasar lain yang pernah dikunjunginya.

"Pasar ini, pasar heritage, pasar pusaka. Kalau dilihat dari depan arsitekturnya paling bagus dari pasar-pasar yang saya lihat," ucap Jokowi saat meresmikan Pasar Badung Denpasar Bali, Jumat (22/3/2019).

Jokowi meminta agar para pedagang dan pengelola bersama-sama menjaga kebersihan 'Pasar Rakyat' ini. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin agar pasar tersebut dapat bersaing dengan supermarket.

"Pedagangnya juga harus bersih. Bersih pakaiannya selalu tersenyum. Paling penting jangan sampai pasar tidak becek, bau kotor. Dengan memohon izin. Pada sore hari ini, saya resmikan pasar Badung, Kota Denpasar," kata dia.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Jokowi. Dia bersama Ibu Negara Iriana serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun menyempatkan diri untuk meninjau pasar.

Kehadirian Jokowi dan rombongan pun disambut meriah oleh para pedagang dan pembeli pasar. Mantan Wali Kota Solo itu meladeni permintaan warga yang ingin bersalaman dan berswafoto bersamanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Terbakar

Sebagai informasi, Pasar Badung mengalami kebakaran hebat pada 29 Februari 2016. Pembangunan kembali pasar ini dilaksanakan dengan dua tahap, yakni tahap I dilaksanakan menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan dengan biaya Rp 75 miliar.

Kemudian, pembangunan tahap II menggunakan Dana APBD Kota Denpasar sebesar Rp 61,80 miliar.

Pasar Badung rampung dengan kapasitas 6 lantai, terdiri dari 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios. Dalam basement 1 (dasar) nantinya bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan, pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil.

Sementara untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit los. Kemudian, lantai 1 sebanyak 483 unit los, lantai 2 sebanyak 254 unit los, dan 145 unit kios.

Untuk lantai paling atas yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios. Sehingga, keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.